INFO24.ID – Tim Reaksi Cepat Pangkalan TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 11,6 kilogram senilai Rp40 miliar di Perairan Selinsing, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau.
Tiga kurir, berinisial S (41), A (54), dan I (20), yang merupakan warga Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, ditangkap pada Senin, 15 Juli 2024.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) BY Hamel, mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut melibatkan aksi kejar-kejaran yang menegangkan antara ketiga kurir dan petugas TNI AL.
“Dalam aksi penangkapan ini, sempat terjadi pengejaran sengit karena para pelaku berusaha kabur. Aparat juga sempat melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan pelarian mereka. Anggota menabrakkan kapal patroli dan langsung menaiki speed pancung yang ditumpangi para pelaku,” jelas Kolonel Hamel di Mako Lanal Dumai, Selasa, 16 Juli 2024.
Ketiga kurir itu mengangkut sabu yang diambil dari Linggi, Malaysia, menggunakan perahu cepat atas suruhan bandar.
S dan A dijanjikan imbalan Rp5 juta per kilogram, sementara I mendapat bayaran Rp1 juta per kilogram.
Penangkapan ini dipimpin oleh Komandan Pos AL Tanjung Medang, Letda Laut (P) Tuko Wijaya. Meski para pelaku sempat membuang sabu tersebut ke laut, petugas berhasil menemukannya kembali.
Baca Juga: Mudah dan Cepat! Panduan Lengkap Mengunduh dan Menginstal Dapodik Versi 2025
“Modus operandi mereka adalah membawa sabu dari Linggi, Malaysia, untuk kemudian disebarkan di darat. Jika berhasil diedarkan, sabu ini diperkirakan dapat merusak 44 ribu generasi penerus bangsa,” ujar Kolonel Hamel.
Tiga tersangka kini dijerat dengan UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Barang bukti sabu telah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau untuk proses hukum lebih lanjut.
Iptu Musa H Sibarani, penyidik BNN Riau, mengapresiasi komitmen Lanal Dumai dalam membantu pemberantasan dan pencegahan masuknya narkotika melalui perairan.
“Sabu yang diamankan ini termasuk tangkapan besar. Berkat sinergi Lanal Dumai dengan berbagai instansi penegak hukum, kita berhasil mencegah masuknya narkoba yang diselundupkan melalui pelabuhan kecil di Dumai,” tambah Musa, didampingi perwakilan BNN Dumai, Juliandri Eka Prawira.
Dengan penangkapan ini, aparat TNI Angkatan Laut dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau kembali menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah perairan Indonesia.
Upaya sinergis dan ketegasan aparat penegak hukum diharapkan dapat terus melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan memastikan keamanan perairan negara.
