INFO24.ID – Fenomena perjudian online yang semakin meluas di Indonesia menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Perkembangan teknologi memang membawa banyak kemajuan dalam kehidupan manusia, namun juga menimbulkan dampak negatif yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah judi online.
Tidak hanya orang dewasa, bahkan remaja dan anak-anak kini mulai terlibat dalam aktivitas yang meresahkan ini.
Dalam sesi pembinaan untuk seluruh aparatur peradilan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Senin 22 Juli 2024, Ketua Mahkamah Agung (MA), M. Syarifuddin, menekankan pentingnya perlindungan masyarakat dari dampak negatif judi online.
“Kita bertanggung jawab untuk melindungi setiap anggota keluarga dan masyarakat dari penyebaran fenomena perjudian online,” ujarnya dengan tegas.
Syarifuddin juga berharap agar tidak ada aparatur peradilan atau keluarganya yang terlibat dalam aktivitas judi online.
Hal ini disampaikan dengan harapan bahwa semua pihak bisa berkontribusi dalam pemberantasan judi online bersama pemerintah dan seluruh elemen terkait.
Baca Juga: Hari Anak Nasional Berubah Tragedi, Sekolah di Kota Tasikmalaya Runtuh Tiba-Tiba
Presiden telah memberikan instruksi untuk membentuk satuan tugas terpadu yang dipimpin oleh Menko Polhukam guna memberantas perjudian online.
Ketua MA menekankan bahwa langkah ini kemungkinan akan membawa kasus-kasus ke pengadilan untuk penegakan hukum yang lebih tegas.
Dalam penanganan perkara yang terkait dengan teknologi, Syarifuddin mengingatkan para hakim untuk berhati-hati dan tidak ragu meminta bantuan ahli jika diperlukan.
“Jangan sampai ketidaktahuan kita mengakibatkan kesalahan dalam membuat pertimbangan hukum,” jelasnya.
Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Suharto, menambahkan bahwa pimpinan pengadilan harus mengawasi anggotanya agar tidak terlibat dalam judi online.
Selain itu, Suharto mengingatkan pentingnya mengawasi situs web pengadilan agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk dijadikan platform judi online.
Fenomena judi online yang semakin marak memerlukan tindakan tegas dan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat.
Perlindungan terhadap keluarga dan masyarakat dari dampak negatif judi online menjadi prioritas yang harus diutamakan.
Melalui kerjasama dan pengawasan yang ketat, diharapkan praktik perjudian online dapat diberantas, sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat dapat terjaga.