INFO24.ID – Prestasi luar biasa kembali diraih oleh Zullisya Devin Setiaharjana, seorang petenis meja muda berbakat yang mewakili PTM Mitra Bonsai Tasikmalaya. Kali ini, Zullisya berhasil menyabet gelar juara dalam turnamen prestisius Gebyar Indonesia, sebuah ajang yang digagas oleh PTM Surya Kencana di Kota Tasikmalaya.
Pertandingan final yang berlangsung pada Minggu malam itu mempertemukan Zullisya dengan lawan tangguhnya, Tio dari PTM Banjar. Laga tersebut penuh dengan drama dan ketegangan, namun Zullisya berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang luar biasa di meja tenis.
Set pertama dimulai dengan persaingan yang sangat ketat. Kedua pemain muda ini saling unjuk kemampuan terbaik mereka, membuat penonton terpaku pada setiap rally yang terjadi. Zullisya akhirnya berhasil menguasai set pertama dengan kemenangan tipis 11-9, menunjukkan ketangguhannya di momen-momen krusial.
Tak perlu waktu lama bagi Zullisya untuk kembali bangkit di set kedua. Sebagai putra dari pasangan Dede dan Alvin Yulianti, yang saat ini duduk di kelas sembilan SMPN I Kota Tasikmalaya, Zullisya tampil lebih agresif dan terarah. Kepercayaan dirinya semakin meningkat, dan ia sukses merebut set kedua dengan skor 11-7. Keunggulan ini menjadi dorongan besar bagi Zullisya untuk terus mempertahankan performa cemerlangnya di set penentuan.
Pada set ketiga yang menjadi penentu, Zullisya benar-benar membuktikan kualitasnya sebagai pemain muda berpotensi besar. Ia menutup pertandingan dengan kemenangan telak, memastikan gelar juara dengan skor akhir 3-0 yang gemilang.
Baca Juga: Berkah di Puncak Galunggung, Ribuan Bakso Gratis Sambut HUT ke-79 RI
Usai pertandingan, dalam suasana semarak perayaan HUT RI ke-79, Zullisya mengungkapkan bahwa kemenangan ini diraih berkat kerja keras dan fokus yang tinggi. Ia mengakui bahwa Tio adalah lawan yang sangat handal dan berpengalaman, sehingga diperlukan strategi dan ketenangan ekstra untuk bisa mengalahkannya.
“Pertandingan tadi cukup berat, terutama pada set pertama. Spin dari Tio memang cukup mematikan, tapi alhamdulillah, dengan kepercayaan diri dan semangat, saya berhasil mengatasi dan mengembalikan bola dengan baik,” kata Zullisya pada Minggu malam, 18 Agustus 2024.
Pengamat tenis meja sekaligus pembina PTMSI Kota Tasikmalaya, Wo Tjong How, turut mengakui bahwa hasil pertandingan antara Zullisya dan Tio ini di luar dugaan. Menurutnya, kendali bola yang dilakukan Tio sudah sangat baik, namun kelemahan fisiknya menjadi faktor yang harus ditingkatkan.
“Hasil ini benar-benar di luar dugaan. Kedua finalis, baik Tio dari Banjar maupun Zullisya dari Tasikmalaya, berhasil menyingkirkan lawan-lawan senior mereka, membuktikan bahwa pemain junior juga bisa unggul dalam kompetisi,” ungkap Wo Tjong How, yang akrab disapa Tjong Tjong.
Sementara itu, Ketua PTMSI Kota Tasikmalaya, Mamat Rahmat, menyatakan kebanggaannya atas tingginya animo warga Kota Tasikmalaya terhadap olahraga tenis meja. Ia berharap agar event seperti ini dapat digelar lebih sering, sebagai sarana untuk mengasah keterampilan dan memunculkan lebih banyak atlet berbakat.
“Kemenangan Zullisya ini menjadi bukti bahwa PTM Mitra Bonsai Tasikmalaya telah berhasil membina talenta muda yang mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi Zullisya untuk terus meningkatkan kemampuannya dan meraih lebih banyak gelar di masa depan,” ujar Mamat Rahmat.
Turnamen Gebyar Indonesia yang diselenggarakan oleh PTM Surya Kencana ini diikuti oleh 170 atlet muda berbakat dari berbagai daerah di Priangan Timur. Ajang ini menjadi tempat bagi para petenis meja muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing dengan atlet-atlet lainnya, sekaligus menjadi bagian dari perayaan HUT RI ke-79 yang semakin mempertegas makna dan kebanggaan bagi para peserta yang berhasil meraih prestasi.
“Dengan kemenangan ini, Zullisya Devin Setiaharjana tidak hanya membawa pulang gelar juara, tetapi juga mengukir namanya di kancah olahraga tenis meja nasional,” tambah Mamat Rahmat.
Semangat juang, kerja keras, dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Zullisya harus menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya untuk terus berusaha dan mengejar impian mereka. Zullisya Devin Setiaharjana adalah bukti nyata bahwa bibit muda dari Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk bersinar di panggung olahraga nasional, membawa harum nama daerah, dan memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya.
