INFO24.ID – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan gambaran mengenai strategi yang akan diterapkan bersama Skuad Garuda.
Pelatih asal Belanda ini mengakui bahwa formasi 4-3-3 sering menjadi andalannya. Ada kemungkinan besar pola ini juga akan digunakan saat menangani Timnas Indonesia.
Menurut Kluivert, formasi 4-3-3 dapat mendukung permainan menyerang sekaligus membantu para pemain mengontrol bola dengan lebih baik.
“Saya senang dengan gaya permainan yang menyerang, dan saya juga ingin tim memiliki penguasaan bola yang solid,” ujar Patrick Kluivert dalam sebuah sesi wawancara di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Formasi 4-3-3 menjadi ciri khas Kluivert, yang ia pelajari saat bekerja bersama Louis Van Gaal ketika menangani Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.
Dengan pendekatan ini, Timnas Belanda sukses meraih peringkat ketiga di turnamen tersebut.
“Saya memang menyukai formasi 4-3-3, seperti yang diterapkan Louis van Gaal, tetapi saya juga ingin memastikan bahwa para pemain merasa nyaman dengan strategi ini,” jelas Patrick Kluivert.
Meski demikian, Kluivert menegaskan tidak akan langsung memaksakan formasi 4-3-3 ke dalam permainan Timnas Indonesia. Ia menyebut masih membutuhkan waktu untuk mengenal lebih jauh karakteristik para pemain serta gaya bermain mereka.
Strategi yang akan digunakan nantinya akan disesuaikan dengan situasi pertandingan dan kekuatan lawan yang dihadapi.
“Saya ingin terlebih dahulu memahami di mana posisi terbaik para pemain, baru kemudian menerapkan strategi. Dalam sepak bola, sistem permainan bisa saja berubah tergantung situasi di lapangan,” ungkap Kluivert.
“Jika memakai formasi 4-3-3, para pemain harus mampu beradaptasi dan memahami apa yang harus dilakukan di setiap situasi,” tambahnya.
Penampilan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terlihat dalam dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C yang dijadwalkan berlangsung Maret mendatang.
Skuad Garuda akan menghadapi Australia di kandang lawan pada 20 Maret 2025, lalu kembali ke tanah air untuk menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.