INFO24.ID – Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penyesuaian tarif tol dan harga tiket pesawat. Kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus mudik dan mengurangi beban finansial masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Pandawa, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2025, seusai menghadiri pertemuan di Magelang, Jawa Tengah, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi kesiapan transportasi dan layanan publik guna memastikan kelancaran mudik tahun ini.
“Seluruh menteri terkait akan terus memantau dan memastikan bahwa fasilitas transportasi serta pelayanan publik dapat berjalan dengan baik, aman, dan memudahkan perjalanan masyarakat selama periode mudik,” ujar Presiden Prabowo di hadapan awak media.
Presiden juga mengumumkan bahwa penyesuaian harga tiket pesawat akan berlaku selama dua minggu ke depan, sementara tarif tol di sejumlah ruas utama akan mengalami penurunan selama libur Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, yang pada tahun ini jatuh dalam waktu berdekatan. Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat meringankan biaya perjalanan dan meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat.
“Kita akan memberlakukan potongan harga tiket pesawat selama dua pekan ke depan, serta penurunan tarif tol di beberapa ruas jalan utama saat liburan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi,” jelasnya.
Diskon Transportasi untuk Mengurangi Beban Masyarakat
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk F. Paulus, menjelaskan bahwa potongan tarif ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Pada saat libur Natal dan Tahun Baru lalu, diskon tiket pesawat mencapai 10 persen. Harapannya, pada Lebaran tahun ini, potongan tarif bisa lebih besar, setelah melalui koordinasi dengan pihak terkait,” ungkap Lodewijk usai rapat koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyesuaian harga tiket pesawat dimungkinkan berkat kebijakan khusus terhadap biaya operasional maskapai. Beberapa langkah yang diambil meliputi pengurangan biaya parkir pesawat serta subsidi harga bahan bakar, sehingga maskapai penerbangan dapat menawarkan tarif yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Di samping itu, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan diterapkan di 12 ruas utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Pemerintah juga akan mengoperasikan sejumlah ruas tol baru guna menunjang kelancaran arus mudik, sehingga pemudik memiliki lebih banyak pilihan jalur perjalanan. Secara keseluruhan, terdapat 89 ruas tol yang akan beroperasi selama musim mudik, dengan pengawasan ketat terhadap keamanan dan kualitas jalan untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan aman.
“Seluruh ruas tol yang akan digunakan saat mudik telah melalui pemeriksaan menyeluruh guna menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik,” tambah Lodewijk.
Transportasi Publik Ditambah untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik
Selain kebijakan diskon tarif tol dan tiket pesawat, pemerintah juga berencana meningkatkan kapasitas transportasi umum, seperti kereta api dan bus antarkota, guna mengakomodasi tingginya jumlah pemudik. Kementerian Perhubungan bersama Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran layanan transportasi selama periode mudik.
Dengan berbagai langkah strategis ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan lebih mudah, nyaman, dan terjangkau, sehingga dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tanpa kendala berarti.
