Info

Penyakit DBD di Kota Tasikmalaya, Kenapa Fogging Tidak Cukup? Temukan Jawabannya di Sini

×

Penyakit DBD di Kota Tasikmalaya, Kenapa Fogging Tidak Cukup? Temukan Jawabannya di Sini

Sebarkan artikel ini
Kadinkes Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, M.K.M, dalam acara "Ngobrol Santai Seputar Tasik"

INFO24.ID – Dalam acara “Ngobrol Santai Seputar Tasik” yang berlangsung pada 19 Juli 2024, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat, M.K.M, membahas tantangan besar yang dihadapi kota ini, yaitu penyakit menular dan tidak menular.

Fokus utama saat ini, menurut dr. Uus, adalah penanganan penyakit demam berdarah (DBD). Virus penyebab DBD dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, yang suka berkembang biak di genangan air serta lingkungan yang gelap dan lembab.

Dr. Uus juga menjelaskan bahwa perubahan iklim dan urbanisasi dapat memperburuk penyebaran penyakit ini, sehingga kebersihan lingkungan sekitar rumah sangatlah penting.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Ini Langkah Mudah Atasi Masalah di Leher Anda

Namun, dr. Uus menegaskan bahwa fogging bukanlah solusi utama. “Fogging hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan telur dan jentik nyamuk tetap hidup. Jika kita hanya mengandalkan fogging, telur dan jentik nyamuk akan tetap ada dan masalah ini bisa kembali muncul,” ujarnya.

Dia menggarisbawahi bahwa pendekatan yang lebih efektif adalah melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta upaya promotif dan preventif yang dilakukan puskesmas, seperti edukasi dan pemberantasan sarang nyamuk.

Kadinkes juga menekankan pentingnya disiplin masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam penanganan DBD.

“Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama agar penanganan DBD bisa lebih efektif,” tutupnya.