INFO24.id – Diabetes bukan hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan berbagai organ tubuh, termasuk mata. Salah satu komplikasi paling umum yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah gangguan penglihatan. Mengetahui tanda-tanda gangguan mata yang bisa terkait dengan diabetes sangat penting agar dapat mencegah kerusakan mata lebih lanjut. Berikut adalah lima gangguan mata yang bisa menjadi tanda diabetes:
1. Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi mata yang paling serius akibat diabetes. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah di retina, bagian mata yang berfungsi untuk menangkap gambar dan mengirimkan sinyal ke otak. Kerusakan pembuluh darah ini dapat menyebabkan kebocoran cairan atau perdarahan ke retina, yang dapat mengganggu penglihatan dan bahkan menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.
Tanda-tanda: Penglihatan kabur, titik atau bayangan mengambang, dan dalam kasus parah, kehilangan penglihatan. Pemeriksaan mata secara rutin sangat penting bagi penderita diabetes untuk mendeteksi retinopati diabetik sejak dini.
2. Katarak
Katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh, menghalangi cahaya untuk masuk dengan jelas ke retina. Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan katarak pada usia yang lebih muda. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan kimia dalam lensa mata, mempercepat proses pembentukan katarak.
Tanda-tanda: Penglihatan kabur atau buram, pandangan silau saat melihat cahaya terang, dan kesulitan melihat pada malam hari. Jika katarak berkembang cukup parah, pembedahan dapat diperlukan untuk memperbaiki penglihatan.
Baca juga : HP Samsung Terbaru Dirilis, Fitur-Fitur Menarik yang Bikin Pengguna Terkesan
3. Glaukoma
Glaukoma adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam mata yang dapat merusak saraf optik dan menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan. Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami glaukoma, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Glaukoma dapat berkembang perlahan tanpa gejala yang jelas, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur.
Tanda-tanda: Penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan periferal (pinggiran), nyeri mata, atau lingkaran cahaya sekitar cahaya terang. Glaukoma bisa mengarah pada kebutaan permanen jika tidak diobati.
4. Penglihatan Kabur (Blurred Vision)
Penglihatan kabur adalah gejala umum yang sering dialami oleh penderita diabetes, terutama ketika kadar gula darah mereka tinggi atau tidak terkontrol. Ketika kadar gula darah tinggi, cairan di tubuh dapat bergerak keluar masuk lensa mata, yang mengubah bentuk lensa dan menyebabkan penglihatan kabur. Ketika kadar gula darah kembali normal, penglihatan biasanya akan membaik.
Tanda-tanda: Penglihatan kabur yang datang secara tiba-tiba dan dapat disertai dengan rasa tidak nyaman di mata. Jika penglihatan kabur terjadi berulang kali, penting untuk segera memeriksakan mata dan mengontrol gula darah.
5. Edema Makula Diabetik
Edema makula adalah penumpukan cairan di bagian tengah retina yang disebut makula, yang mengatur penglihatan tajam. Kondisi ini bisa terjadi pada penderita diabetes, terutama pada mereka yang mengalami retinopati diabetik. Penumpukan cairan ini mengganggu kemampuan retina untuk memproses gambar secara jelas, menyebabkan penglihatan yang kabur atau terdistorsi.
Tanda-tanda: Penglihatan kabur, terutama saat melihat detail atau membaca, serta kesulitan dalam mengenali wajah atau benda kecil. Edema makula diabetik dapat diobati dengan terapi laser atau suntikan obat untuk mengurangi pembengkakan pada retina.
Kesimpulan
Gangguan mata merupakan masalah kesehatan serius yang sering terkait dengan diabetes. Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti penglihatan kabur, silau yang berlebihan, atau perubahan dalam penglihatan, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau spesialis mata. Pemeriksaan mata secara rutin dan pengelolaan kadar gula darah yang baik dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko gangguan mata terkait diabetes. Jika sudah terlanjur terjadi, pengobatan yang cepat dan tepat bisa membantu mengurangi kerusakan mata dan menjaga kualitas penglihatan.