Fit

Jangan Sampai Salah! Begini Cara Mengenali Kurma yang Tidak Layak Makan

×

Jangan Sampai Salah! Begini Cara Mengenali Kurma yang Tidak Layak Makan

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Kurma adalah salah satu buah yang populer, terutama saat bulan Ramadan, karena kaya akan nutrisi dan memiliki daya tahan yang cukup lama. Namun, meskipun kurma termasuk buah kering yang awet, tetap ada kemungkinan mengalami kerusakan atau kedaluwarsa. Mengonsumsi kurma yang sudah tidak layak makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

Agar tetap aman dan sehat, berikut beberapa tanda kurma yang sudah tidak layak dikonsumsi:

1. Muncul Jamur atau Lapisan Berbulu Putih

Kurma yang sudah terlalu lama disimpan atau disimpan dalam kondisi lembap bisa ditumbuhi jamur. Jamur biasanya muncul dalam bentuk lapisan putih berbulu di permukaan kurma.

Ciri-ciri jamur pada kurma:

  • Terdapat bintik-bintik putih atau abu-abu yang berbulu.
  • Tekstur kurma menjadi lebih lembek dan berair.
  • Bau menyengat atau asam yang tidak biasa.

Solusi:

  • Jika kurma mulai berjamur, sebaiknya segera dibuang karena bisa berbahaya bagi kesehatan.

2. Aroma Asam atau Bau Tak Sedap

Kurma yang masih segar memiliki aroma manis khas. Jika kurma mulai mengeluarkan bau asam, fermentasi, atau aroma tidak sedap lainnya, itu tanda bahwa kurma sudah mulai rusak.

Ciri-ciri:

  • Bau menyengat seperti cuka atau alkohol.
  • Rasa berubah menjadi asam atau pahit.

Solusi:

  • Hindari menyimpan kurma di tempat lembap dan pastikan wadahnya tertutup rapat untuk menghindari fermentasi.

3. Perubahan Tekstur yang Drastis

Kurma yang masih layak konsumsi biasanya memiliki tekstur yang kenyal, lembut, dan sedikit lengket. Jika kurma mengalami perubahan tekstur yang mencurigakan, itu bisa menjadi tanda kerusakan.

Tanda-tanda tekstur kurma rusak:

  • Terlalu keras dan kering hingga sulit digigit.
  • Terlalu lembek atau berair, yang menunjukkan adanya fermentasi.
  • Kulitnya mulai pecah dan mengeluarkan cairan aneh.

Solusi:

  • Kurma yang mengering masih bisa dikonsumsi dengan cara direndam sebentar dalam air hangat untuk mengembalikan teksturnya. Namun, jika sudah lembek berlebihan, sebaiknya dibuang.

4. Adanya Bercak Hitam atau Perubahan Warna yang Mencurigakan

Kurma yang masih segar memiliki warna coklat alami yang seragam. Jika terdapat bercak hitam yang tidak biasa atau perubahan warna lainnya, perlu diwaspadai.

Ciri-ciri warna kurma yang sudah rusak:

  • Bercak hitam atau keabuan yang tidak biasa.
  • Warna kusam atau berubah menjadi lebih gelap dari biasanya.

Solusi:

  • Jika hanya sedikit bercak hitam dan tidak berjamur, bisa dipotong dan bagian yang masih bagus bisa dikonsumsi. Jika bercaknya banyak dan menyebar, sebaiknya tidak dikonsumsi.

5. Kehadiran Serangga atau Larva di Dalam Kurma

Kurma yang disimpan dalam jangka waktu lama tanpa penyimpanan yang baik bisa menjadi tempat berkembangnya serangga kecil atau larva.

Ciri-ciri kurma terkontaminasi serangga:

  • Terdapat lubang kecil di permukaan kurma.
  • Ada serangga kecil atau larva di dalamnya.
  • Tekstur kurma berlendir karena aktivitas serangga.

Solusi:

  • Simpan kurma dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang kering untuk mencegah serangga.
  • Jika mendapati ada larva atau serangga, sebaiknya semua kurma dalam wadah tersebut dibuang.

Tips Penyimpanan Kurma Agar Tetap Awet

Agar kurma tetap segar dan tidak cepat rusak, ikuti beberapa tips penyimpanan berikut:

Simpan di tempat sejuk dan kering – Hindari tempat lembap agar tidak berjamur.
Gunakan wadah kedap udara – Mencegah kontaminasi dari serangga atau udara yang mempercepat fermentasi.
Simpan di dalam kulkas – Jika ingin menyimpan dalam jangka panjang, kurma bisa bertahan lebih lama dalam kulkas atau freezer.
Gunakan kurma dalam waktu wajar – Sebaiknya konsumsi dalam beberapa bulan setelah dibeli untuk menjaga kualitasnya.