INFO24.ID– Kabar duka datang dari kepolisian dan pemerintahan Indonesia. Eks Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo meninggal dunia pada Kamis 20 Februari 2025 pukul 18.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) ini mengembuskan napas terakhirnya pada usia 63 tahun.
“Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis 20 Februari 2025.
Syafruddin Kambo lahir pada 12 April 1961. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985. Kariernya di kepolisian terus menanjak hingga akhirnya mencapai jabatan Wakapolri pada 2016.
Dikutip dari Kompas.com (10/9/2016), Syafruddin pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2004. Selanjutnya, ia mengemban berbagai jabatan strategis:
- 2009: Wakil Kepala Polda Sumatera Utara.
- 2010: Kapolda Kalimantan Selatan.
- 2012: Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Polri.
- 2015: Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
- 2016-2018: Wakapolri.
- 2018-2019: Menteri PANRB.
Di luar kepolisian dan pemerintahan, Syafruddin juga aktif di organisasi keagamaan. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebelum akhirnya dipercaya menjadi Ketua Dewan Pakar DMI di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla.
Peran Internasional dan Prestasi di Asian Games 2018
Sebagai Wakapolri, Syafruddin terlibat dalam berbagai forum internasional, termasuk ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime di Filipina. Ia turut berkontribusi dalam upaya penanganan radikalisme, terorisme, serta peningkatan sinergi penegakan hukum di kawasan ASEAN.
Selain itu, Syafruddin juga diberi mandat sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission tim Indonesia di Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Di bawah kepemimpinannya, kontingen Indonesia sukses meraih posisi empat besar—pencapaian tertinggi Indonesia dalam sejarah ajang olahraga terbesar di Asia.
Kepergian Syafruddin Kambo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan masyarakat Indonesia. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.