INFO24.ID – Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi pusat politik nasional sebelum masa jabatannya berakhir.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa konsep ibu kota politik akan mengutamakan pembangunan gedung-gedung pemerintahan yang mencakup fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Ibu kota politik berarti fokus utama saat ini adalah menyelesaikan pembangunan fasilitas pemerintahan. Selain gedung eksekutif, kita juga harus memastikan keberadaan lembaga legislatif seperti DPR RI, DPD RI, dan MPR RI,” jelas AHY dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa 21 Januari 2025.
Untuk lembaga yudikatif, AHY menambahkan, pemerintah akan mempercepat pembangunan agar seluruh elemen trias politica dapat hadir secara nyata dan bukan sekadar simbol.
Menurut AHY, penyelesaian gedung-gedung pemerintahan ini akan memberikan Indonesia struktur yang lengkap dalam mewujudkan pemerintahan demokratis. “Dengan fokus pada pembangunan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, Indonesia akan memiliki fondasi politik yang utuh di IKN Nusantara,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin ketiga fungsi tersebut dapat berjalan maksimal. “Jika semua infrastruktur untuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif sudah tersedia, maka tugas-tugas politik, baik bersifat harian maupun strategis, dapat dijalankan di IKN Nusantara,” tutup AHY sambil mengundang para investor untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.
