Info

Pjs. Bupati Yedi Rahmat Tegaskan Komitmen Bantu Warga Terdampak Bencana Pergerakan Tanah

×

Pjs. Bupati Yedi Rahmat Tegaskan Komitmen Bantu Warga Terdampak Bencana Pergerakan Tanah

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, S.E., bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, turun langsung ke lokasi bencana pergerakan tanah di Dusun Munjul, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Senin, 07 Oktober 2024.

Didampingi oleh Danramil Gunungtanjung, Kapolsek Gunungtanjung, dan Kepala Desa Bojongsari, Pjs. Bupati Yedi memeriksa langsung kondisi sejumlah rumah yang terdampak, dari yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. Sebagian rumah tersebut telah ditinggalkan pemiliknya, sementara sebagian lainnya masih dihuni.

Pada kesempatan ini, Kepala Dusun Munjul, Dayat, menjelaskan bahwa bencana pergerakan tanah tersebut sebenarnya telah terjadi sejak 2018, lalu berlanjut pada 2021 dan masih terus mengancam hingga saat ini.
“Setiap kali ada hujan lebat, beberapa hari setelahnya selalu muncul titik-titik pergerakan tanah baru,” ujar Dayat, menggambarkan kekhawatiran warganya.

Di tengah kondisi yang serba terbatas, Kepala Desa Bojongsari, Ubad, memaparkan bahwa upaya relokasi warga terus dilakukan. Namun, kendala anggaran dan fasilitas masih menjadi tantangan besar.

“Ada total 84 KK yang terdampak, tapi baru 32 KK yang berhasil direlokasi. Kami mengutamakan relokasi bagi warga yang kondisi rumahnya sudah sangat rusak,” jelas Ubad, menyoroti tingginya kebutuhan relokasi yang belum terpenuhi.

Usai meninjau beberapa titik pergerakan tanah, Pjs. Bupati Yedi menyempatkan diri berdialog dengan warga terdampak. Dalam percakapan tersebut, ia memaparkan beberapa langkah taktis yang tengah diupayakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.

Yedi juga menjelaskan, pada 03 Oktober lalu, ia bersama jajaran Kepala Dinas PUTRPRKPLH, Drs. Aam Rahmat Selamet, M.Pd., bertandang ke Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk memperjuangkan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi warga terdampak di Tasikmalaya.

“Kementerian PUPR merespons kunjungan kami dengan baik dan berjanji untuk melakukan survei langsung di Kabupaten Tasikmalaya pada 12-18 Oktober mendatang,” ungkap Pjs. Bupati Yedi, memberi secercah harapan kepada warga Munjul yang tengah berjuang melawan ketidakpastian bencana ini.

Yedi berharap langkah-langkah konkret ini dapat segera memberikan solusi bagi warga terdampak, sehingga mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih aman dan nyaman.
“Kami akan terus berjuang agar setiap warga yang terdampak bisa segera mendapat penanganan yang layak. Bersama-sama, kita upayakan yang terbaik untuk Tasikmalaya,” pungkasnya.