INFO24.ID – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus memperlihatkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh warganya, bahkan hingga ke pelosok desa.
Dengan langkah konkret, pemerintah daerah berusaha memperluas akses kesehatan di setiap sudut wilayah, memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas dan merata.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, MM.Kes., menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan terus berjalan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan harapan besar agar seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari program-program kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang prima, berintegritas, dan yang paling penting, dekat dengan masyarakat. Kami tidak ingin ada yang merasa jauh atau terabaikan,” ungkap dr. Heru pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Progres yang diraih ini, lanjutnya, merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Tasikmalaya terus berusaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan berfokus pada pelayanan yang menyentuh langsung kehidupan mereka.
Saat ini, Kabupaten Tasikmalaya memiliki 40 Puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah strategis, lengkap dengan dukungan dari dua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), yaitu UPTD Farmasi dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Layanan yang diberikan oleh Puskesmas-puskesmas ini tidak hanya terbatas pada pengobatan, tetapi juga mencakup pelayanan promotif, preventif, dan rehabilitatif, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses beragam layanan kesehatan yang mereka perlukan.
“Di Kabupaten Tasikmalaya, kami ingin lebih dari sekedar penyembuhan. Kami ingin masyarakat bisa mengakses berbagai jenis pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan dengan mudah dan tanpa hambatan,” tambahnya.
Untuk memastikan pemerataan dan peningkatan kualitas layanan, Kabupaten Tasikmalaya menargetkan bahwa pada tahun 2029, semua Puskesmas di wilayah ini akan melayani rawat inap (Puskesmas DTP) dan juga layanan darurat untuk ibu hamil dan bayi baru lahir (PONED).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga berambisi untuk memastikan setiap desa di wilayah ini memiliki minimal satu Puskesmas Pembantu (Pustu).
Saat ini, dari total 351 desa, sudah 160 desa yang memiliki Pustu, dan diharapkan pada 2029, 191 desa lainnya dapat menikmati fasilitas serupa.
“Target kami adalah memastikan bahwa setiap desa memiliki Pustu yang dapat memberikan layanan kesehatan dasar. Ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan perawatan kesehatan lebih cepat dan mudah,” jelas dr. Heru.
Sebagai bagian dari upaya inovatif dalam mempermudah akses layanan kesehatan, Kabupaten Tasikmalaya juga sedang mengembangkan program Integrasi Pelayanan Primer (ILP).
Program ini bertujuan untuk membawa layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, khususnya melalui Posyandu. Dengan adanya ILP, layanan kesehatan dasar dapat diakses langsung di Posyandu tanpa perlu bergantung sepenuhnya pada Puskesmas.
“Program ILP akan mempercepat pelayanan, membuatnya lebih efisien, dan memastikan layanan kesehatan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, bahkan yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan utama,” ungkap dr. Heru.
Di sektor layanan kesehatan kuratif, Kabupaten Tasikmalaya memiliki dua rumah sakit besar yang siap melayani masyarakat secara optimal.
RSUD KHZ Mustafa, yang merupakan rumah sakit tipe C, telah menjadi rumah sakit rujukan di Priangan Timur berkat fasilitas lengkap dan tenaga medis yang berkualitas. Selain itu, RSUD Tani Nelayan Tasikmalaya (TNT), yang terletak di wilayah Tasikmalaya Selatan, juga tengah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di kawasan tersebut.
“Kami berharap dengan keberadaan dua rumah sakit ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal, baik untuk perawatan kuratif maupun rehabilitatif. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan agar setiap warga dapat memperoleh layanan kesehatan terbaik,” ujar dr. Heru.
Melalui berbagai upaya ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan bahwa mereka serius dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih dekat, dan lebih merata.