INFO24.ID – Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Tasikmalaya, yang baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) berkat pencapaian luar biasa dalam penanganan penyakit menular, seperti HIV/AIDS dan Tuberkulosis (TBC) di tahun 2024.
Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor kesehatan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa upaya keras dan terencana dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, MM.Kes, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari program-program yang dijalankan dengan serius dan berkelanjutan oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, penanganan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TBC merupakan prioritas utama dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami menjalankan program pusat dengan penuh komitmen dan serius. Penanganan penyakit menular ini adalah bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang kami terapkan. Ini adalah tanggung jawab besar kami untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pengobatan yang optimal,” kata Heru, pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Keberhasilan Kabupaten Tasikmalaya dalam penanganan TBC sendiri didukung oleh fasilitas kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang terlatih di RSUD KHZ Musthafa.
Proses penanganan berjalan dengan pendekatan terintegrasi, mulai dari pemeriksaan menyeluruh untuk mendeteksi kasus TBC, pemberian obat secara rutin, hingga pemberian suplemen untuk pasien HIV/AIDS guna menjaga kekebalan tubuh mereka.
Semua langkah ini memungkinkan pasien tetap menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal, meskipun sedang menjalani perawatan medis.
Di sisi lain, penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya juga menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Dalam kurun waktu dua dekade, jumlah kasus HIV/AIDS berhasil ditekan secara signifikan, dengan tercatatnya total 702 kasus sejak 2004 hingga 2024.
“Kami menangani kasus HIV/AIDS dengan pendekatan yang holistik, mulai dari pemeriksaan rutin, pemberian obat, hingga dukungan psikologis yang sangat diperlukan bagi para penderita,” tambah Heru.
Namun, pencapaian ini tidak hanya berhenti pada penanganan penyakit menular. Kabupaten Tasikmalaya juga berkomitmen untuk memperluas akses layanan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Tahun ini, ditargetkan sebanyak 81,67% dari total penduduk sekitar 1,9 juta jiwa dapat terlayani dalam program UHC. Heru optimistis, dengan dukungan yang terus diberikan, target cakupan nasional sebesar 95-98% dapat tercapai dengan baik.
“Kami yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, kami akan mampu mencapai cakupan UHC sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujar Heru.
Dengan dedikasi yang terus menguat, Kabupaten Tasikmalaya semakin optimistis untuk mempertahankan prestasi ini dan terus meningkatkan sektor kesehatan sebagai landasan utama menuju masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
Keberhasilan ini tentunya menjadi modal berharga untuk mewujudkan visi Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah yang unggul dalam pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.