INFO24.ID – Teh jahe adalah minuman herbal yang populer, terutama saat malam hari ketika cuaca dingin.
Lebih dari sekadar minuman penghangat, teh jahe telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan.
Menurut Healthline, teh jahe sering dikonsumsi untuk meredakan batuk, flu, dan gejala masuk angin lainnya. Berbagai penelitian juga mengungkap bahwa teh jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol, yang memiliki beragam manfaat kesehatan.
Manfaat Kesehatan dari Teh Jahe
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari minum teh jahe yang perlu Anda ketahui:
1. Meredakan Mual dan Muntah
Teh jahe terkenal akan kemampuannya untuk meredakan mual dan muntah, terutama berkat senyawa 6-gingerol yang terkandung di dalamnya. Senyawa ini bekerja dengan memblokir beberapa reseptor di usus yang memicu mual. Selain itu, jahe juga dapat meningkatkan motilitas gastrointestinal (GI), mempercepat perjalanan makanan melalui usus, dan mengurangi gejala mual yang tidak menyenangkan.
2. Mengurangi Peradangan
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, berkat senyawa seperti 6-shogaol, zingerone, dan 8-shogaol. Senyawa-senyawa ini dapat mencegah perkembangan penyakit autoimun seperti artritis reumatoid, penyakit radang usus, dan psoriasis dengan mengurangi produksi molekul inflamasi seperti prostaglandin E2 dan sitokin pro-inflamasi. Dengan demikian, jahe membantu menurunkan penanda inflamasi yang berhubungan dengan penyakit tersebut.
Baca Juga: Ubah Kebiasaan Buruk Menjadi Kunci Sukses
3. Meredakan Nyeri
Mengonsumsi teh jahe secara teratur juga dapat membantu meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri akibat kram menstruasi, nyeri otot, migrain, osteoartritis lutut, dan nyeri punggung bawah kronis. Efek pereda nyeri ini mungkin berasal dari sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dimiliki jahe.
4. Membantu Mengontrol Gula Darah
Teh jahe juga dapat berperan dalam mengontrol gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh jahe setiap hari dapat menurunkan gula darah puasa dan hemoglobin A1C, yang merupakan indikator kadar glukosa darah selama tiga bulan. Meski mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, diduga bahwa senyawa dalam jahe membantu memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel, yang penting untuk menjaga keseimbangan gula darah dan mengontrol diabetes.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, teh jahe bukan hanya minuman penghangat tubuh, tetapi juga dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan Anda.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai menikmati secangkir teh jahe hangat, terutama saat cuaca sedang dingin!