INFO24.ID – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengumumkan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan skema kredit murah untuk mempermudah akses pendanaan bagi berbagai sektor masyarakat.
Program ini diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan bagi pelaku UMKM, koperasi, pekerja migran, dan pelaku ekonomi kreatif.
Cak Imin menjelaskan bahwa pendanaan ini akan mencakup beberapa mekanisme yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik kelompok sasaran.
“Pemerintah akan menyediakan fasilitas kredit murah untuk mendukung masyarakat, seperti simpan pinjam atau pembiayaan dengan bunga rendah,” ujarnya dalam keterangan di Istana Negara, Sabtu 4 Januari 2025.
Skema Pendanaan yang Disiapkan
Pendanaan ini akan dilaksanakan melalui beberapa skema utama:
- Pinjaman Bergulir: Dana ini akan diberikan kepada pelaku UMKM dan koperasi dengan tujuan memperkuat kapasitas usaha mereka.
- Pinjaman untuk Pekerja Migran: Pekerja migran yang berencana bekerja di luar negeri akan mendapatkan akses pinjaman dengan bunga yang sangat rendah. Program ini dirancang untuk membantu mereka mempersiapkan kebutuhan finansial tanpa beban bunga yang tinggi.
- Ekonomi Kreatif: Pelaku ekonomi kreatif juga menjadi prioritas dalam program ini, dengan dukungan pembiayaan untuk mengembangkan karya dan produk yang berdaya saing.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah. Ini akan diinisiasi melalui model simpan pinjam yang lebih fleksibel, sehingga mudah diakses oleh masyarakat,” jelas Cak Imin.
Dukungan Anggaran dan Implementasi
Program ini akan dikoordinasikan oleh berbagai kementerian terkait, terutama Kementerian Keuangan, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar. Pemerintah memperkirakan total dana yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 20 triliun.
“Dengan alokasi anggaran yang besar ini, kami ingin memastikan bahwa dana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” tambahnya.
Cak Imin juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program ini. Ia berharap kebijakan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses pendanaan dengan bunga rendah.
Dampak Positif untuk Masyarakat
Melalui program kredit murah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan. Pelaku UMKM, koperasi, pekerja migran, dan pelaku ekonomi kreatif akan mendapatkan akses pendanaan yang lebih terjangkau, sehingga mereka dapat memperluas usaha, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
“Program ini bukan hanya tentang menyediakan dana, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui usaha yang lebih produktif,” pungkas Cak Imin.