Info

Transformasi Sepak Bola Indonesia, Agenda Pertemuan Presiden FIFA dan Presiden Prabowo di Tahun Mendatang

×

Transformasi Sepak Bola Indonesia, Agenda Pertemuan Presiden FIFA dan Presiden Prabowo di Tahun Mendatang

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Presiden FIFA, Gianni Infantino, berencana mengadakan pertemuan langsung dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, pada tahun mendatang. Pertemuan tersebut direncanakan untuk membahas perkembangan transformasi sepak bola Indonesia. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick sebelumnya telah bertemu dengan Gianni Infantino untuk melaporkan kemajuan serta prestasi yang telah dicapai oleh Timnas Indonesia sepanjang tahun ini, pada Jumat 20 Desember 2024.

FIFA memberikan apresiasi atas capaian tersebut sebagai bukti komitmen PSSI dalam memajukan sepak bola nasional.

Menurut Erick, pertemuan mendatang antara Gianni Infantino dan Presiden Prabowo akan difokuskan pada pembahasan lebih lanjut mengenai transformasi sepak bola Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan kompetisi domestik dan pengelolaan infrastruktur olahraga.

“Saya juga memaparkan berbagai hal, dan langsung mendapat respons dari Sekjen FIFA serta Sekjen AFC untuk memberikan dukungan. Salah satunya terkait perbaikan statuta, termasuk rencana pembentukan Liga Amatir 3 & 4 yang dapat menghidupkan kembali sistem perserikatan. Selain itu, ada juga wacana pendanaan dari Kemendagri agar stadion-stadion bisa dikelola oleh pihak swasta,” ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/12).

“Presiden FIFA, Gianni, melihat langkah-langkah ini sebagai sebuah terobosan besar. Bahkan, ia menilai Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam dua tahun ke depan. Oleh karena itu, beliau ingin mengadakan pertemuan lanjutan dengan Presiden Prabowo,” tambah Erick.

Erick juga menyampaikan bahwa rencana pertemuan ini telah diinformasikan kepada Presiden Prabowo. Keduanya direncanakan akan menjadwalkan pertemuan tersebut pada tahun depan.

“Saya sudah melaporkan hal ini kepada Pak Presiden sebelum beliau berangkat ke Kairo. Beliau terbuka untuk mengadakan pertemuan di tahun mendatang. Kita tinggal melihat bagaimana perkembangan ke depannya,” tutup Erick.