INFO24.ID – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani atas kerja kerasnya yang berhasil menghemat anggaran negara hingga mencapai Rp20 triliun.
Sejak awal masa pemerintahannya, Presiden Prabowo telah menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Ia menginstruksikan agar kementerian dan lembaga memangkas belanja untuk kegiatan yang tidak mendesak, seperti acara seremonial atau perayaan tertentu.
“Hal-hal yang bersifat seremoni seperti ulang tahun atau peringatan hari besar sebaiknya dilaksanakan secara sederhana di kantor saja. Jika memungkinkan, cukup dihadiri oleh segelintir orang, sisanya dapat mengikuti secara virtual,” ungkap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan pada Rabu (22/1/2025).
Selain itu, Prabowo juga meminta pengurangan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen. Arahan tersebut dituangkan dalam surat nomor S-1023/MK.02/2024 yang ditandatangani oleh Sri Mulyani pada 7 November 2024. Surat ini bertujuan untuk memastikan bahwa efisiensi tidak mengganggu pencapaian target program di kementerian dan lembaga terkait.
Prabowo menegaskan bahwa langkah penghematan ini telah menunjukkan hasil nyata, terutama dalam pemangkasan perjalanan dinas yang berkontribusi pada penghematan hingga Rp20 triliun. “Jika kita hemat Rp20 triliun, bayangkan berapa banyak sekolah yang bisa kita bangun atau perbaiki,” ujarnya.
Presiden juga memberikan apresiasi kepada Sri Mulyani dan timnya yang telah bekerja keras menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan cermat. Ia memuji keberanian Sri Mulyani dalam memangkas anggaran untuk program-program yang tidak produktif.
Prabowo menekankan bahwa pengelolaan anggaran pemerintah harus berfokus pada program-program yang menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, serta mendukung swasembada pangan dan energi. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi teknologi dalam setiap program pemerintah.
“Anggaran negara harus diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, sains, dan teknologi. Saya minta semua menteri dan kepala badan untuk menunjukkan loyalitas penuh terhadap kebijakan ini serta memastikan setiap pengeluaran dilakukan dengan efisien,” tambah Prabowo.
Sebagai penutup, Presiden menegaskan komitmennya untuk memeriksa anggaran hingga detail terkecil. “Mungkin ini pertama kalinya seorang presiden memeriksa anggaran sampai ke tingkat yang sangat detail. Saya ingin memastikan setiap rupiah digunakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.