INFO24.ID – OPPO baru saja mengumumkan strategi kecerdasan buatan (AI) yang diperbarui guna meningkatkan pengalaman pengguna dalam ekosistem AI mobile. Perusahaan ini berkomitmen untuk menjadi salah satu pelopor dalam industri smartphone dengan menghadirkan solusi AI yang lebih inovatif, aman, dan terus berkembang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Billy Zhang, Presiden Pemasaran, Penjualan, dan Layanan Internasional OPPO, dalam acara OPPO AI Tech Summit di ajang MWC 2025. Lantas, fitur AI apa saja yang diperkenalkan OPPO dalam strateginya?
Kolaborasi OPPO dan Google untuk AI yang Lebih Terintegrasi
OPPO menjalin kemitraan strategis dengan Google untuk meningkatkan pengalaman AI, mengintegrasikannya dari level fungsional ke tingkat sistem. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan teknologi AI yang lebih seamless serta meningkatkan keamanan perangkat.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, OPPO mulai mengadopsi Google Gemini ke dalam berbagai aplikasi bawaan, seperti Notes, Calendar, dan Clock. Kedua perusahaan juga bekerja sama untuk segera menghadirkan versi terbaru Gemini 2.0 ke perangkat OPPO.
Selain itu, OPPO menjadi salah satu produsen smartphone yang menerapkan Private Computing Cloud (PCC) guna melindungi privasi dan keamanan pengguna saat mengakses fitur AI. Teknologi ini dikembangkan dengan Confidential Computing Cloud dari Google Cloud. Tahun ini, fitur berbasis AI seperti AI Recording Summary, AI Search, AI Studio, dan AI Call Summary akan segera diintegrasikan dengan OPPO Private Computing Cloud.
Inovasi AI OPPO: Fokus pada Produktivitas, Kreativitas, dan Pencitraan
Dalam strategi AI terbaru, OPPO menitikberatkan pengembangan pada tiga aspek utama:
- AI untuk Produktivitas – Meningkatkan efisiensi kerja melalui fitur seperti AI Call Summary dan AI Search.
- AI untuk Kreativitas – Memungkinkan pengguna mengekspresikan ide dengan lebih mudah menggunakan teknologi AI generatif.
- AI untuk Pencitraan – Memaksimalkan pengalaman fotografi dan videografi dengan kecerdasan buatan.
Strategi ini didukung oleh riset dan pengembangan (R&D) yang mencakup seluruh ekosistem AI, mulai dari chipset, perangkat keras, hingga layanan berbasis cloud. OPPO juga bekerja sama dengan MediaTek untuk mengoptimalkan pemrosesan AI real-time yang lebih efisien.
Teknologi LoRA (Low-Rank Adaptation), Parallel Decoding Solution, dan MoE (Mixture of Experts) turut berperan dalam meningkatkan kapabilitas AI di perangkat OPPO.
Target Ambisius: 100 Juta Pengguna AI OPPO di 2025
OPPO menargetkan untuk menghadirkan fitur AI generatif ke 100 juta pengguna pada akhir tahun 2025. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, perusahaan akan meluncurkan setidaknya satu pembaruan AI setiap bulan.
Beberapa inovasi AI terbaru yang akan segera hadir meliputi:
- AI Search – Pencarian berbasis AI yang lebih cepat dan akurat.
- Integrasi Google Gemini ke dalam aplikasi OPPO.
- AI Call Translator – Menerjemahkan percakapan telepon dalam berbagai bahasa secara real-time.
- AI VoiceScribe – Menyediakan ringkasan suara untuk berbagai keperluan, seperti panggilan telepon, pembelajaran daring, dan rapat.
Fitur-fitur ini akan mulai tersedia pada OPPO Find N5 dan beberapa model lainnya melalui pembaruan perangkat lunak.
Dengan strategi AI yang semakin canggih, OPPO terus berupaya menghadirkan teknologi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi penggunanya di kehidupan sehari-hari.