INFO24.ID – Setelah lama dinanti, Nissan Motor Corporation akhirnya secara resmi memperkenalkan generasi terbaru dari Nissan Leaf—model mobil listrik ikonis yang kini hadir dengan transformasi besar-besaran. Sejak pertama kali muncul pada tahun 2017, Leaf kini berevolusi total, meninggalkan bentuk hatchback lamanya dan beralih menjadi SUV crossover listrik murni.
Dikutip dari situs resmi Nissan, tampilan anyar Leaf kini sejalan dengan bahasa desain terbaru Nissan. Desainnya sekilas mengingatkan pada saudara seplatform-nya seperti Nissan Ariya dan Sakura. Lampu utama tampil tajam dan tipis, berpadu dengan Daytime Running Light (DRL) berbentuk boomerang yang memberi kesan futuristik.
Walau spesifikasi lengkapnya belum diungkap, Nissan memberikan beberapa bocoran menarik. Di antaranya adalah penggunaan velg 19 inci, serta kehadiran panoramic moonroof untuk pengalaman berkendara yang lebih premium. Menariknya, generasi terbaru Leaf ini juga akan kompatibel dengan supercharger milik Tesla, membuka lebih banyak opsi pengisian daya bagi penggunanya.
Mobil ini dibangun di atas platform CMF-EV, yang juga digunakan oleh Ariya. Platform ini dirancang khusus untuk mobil listrik, memberikan efisiensi energi yang lebih tinggi tanpa mengorbankan performa.
Spesifikasi teknis lengkap serta harga dan target pasar globalnya direncanakan akan diumumkan pada pertengahan tahun 2025. Namun yang pasti, peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam strategi jangka panjang Nissan untuk memperluas lini kendaraan listrik mereka.
Tak hanya Leaf, Nissan juga memberikan teaser untuk beberapa model masa depan, termasuk versi elektrik dari Micra yang populer, serta beberapa konsep EV lainnya.
Sambut Masa Depan Otomotif di New Energy Vehicle Summit 2025
Sebagai bagian dari peralihan industri menuju kendaraan berkelanjutan, kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di MGP Space, SCBD Park.
Dengan tema “Sinergi Menuju Industri Otomotif Berkelanjutan,” forum ini akan mempertemukan para pemimpin industri otomotif, profesional, hingga perwakilan pemerintah untuk mendiskusikan arah masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
