INFO24.ID – Insiden kebakaran di salah satu ruangan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menimbulkan berbagai spekulasi. Publik mempertanyakan apakah kejadian ini berkaitan dengan isu pagar laut yang belakangan menjadi perhatian atau sekadar insiden teknis semata.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menegaskan bahwa kebakaran tersebut murni disebabkan oleh kesalahan teknis dan tidak ada hubungannya dengan polemik pagar laut yang tengah ramai diperbincangkan.
“Tidak ada kaitannya, jangan dihubungkan,” ujar Nusron pada Minggu (9/2/2025), saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi nasional.
Dalam beberapa waktu terakhir, Kementerian ATR/BPN memang tengah menyelidiki dugaan penyimpangan dalam penerbitan sertifikat tanah di area pagar laut, termasuk di Tangerang dan Bekasi. Beberapa sertifikat telah dibatalkan, sementara investigasi terhadap kemungkinan kecurangan lainnya masih berlangsung. Meski belum ada tersangka yang ditetapkan, sejumlah pegawai ATR/BPN telah diberikan sanksi administratif.
Nusron menjelaskan bahwa titik kebakaran terjadi di ruang humas yang berlokasi di lantai 1. Kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 23.10 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 00.15 WIB.
Dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik yang berasal dari salah satu komputer yang lupa dimatikan. “Kemungkinan ada komputer yang tidak dimatikan dan terjadi korsleting,” jelasnya.
Saat ini, pihak pemadam kebakaran dan kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta berhasil menangani kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN pada Sabtu malam.
Laporan mengenai kebakaran diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan sekitar pukul 23.09 WIB. Tim pemadam segera dikerahkan dan mulai melakukan operasi pemadaman pada pukul 23.18 WIB.
Sekitar pukul 23.45 WIB, api berhasil dikendalikan. Selanjutnya, petugas melakukan proses pendinginan serta mengeluarkan asap dari dalam gedung guna memastikan situasi benar-benar aman.
Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan 20 unit mobil pemadam serta 80 personel dalam operasi tersebut. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.