INFO24.ID – Setelah delapan bulan tanpa komunikasi, Lisa Mariana akhirnya muncul ke publik dan mengungkap alasan di balik keputusannya membongkar kisah pribadi yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut penjelasan kuasa hukumnya, Daniel Nababan, Lisa sudah mencoba berbagai cara untuk menghubungi Ridwan Kamil, namun selalu menemui jalan buntu. Sejak Lisa menyampaikan bahwa dirinya tengah mengandung, komunikasi langsung dari Ridwan Kamil disebut-sebut langsung terputus.
“Sudah delapan bulan ini klien kami tidak lagi mendapatkan dukungan finansial dari Ridwan Kamil, padahal anak yang dikandungnya diklaim sebagai anak biologis sang tokoh publik,” ujar Daniel.
Selama itu, komunikasi yang terjadi hanyalah melalui perantara, yaitu ajudan pribadi Ridwan Kamil. Salah satu pengacara lainnya, Markus, menjelaskan bahwa segala bentuk bantuan seperti uang dan obat-obatan dikirimkan secara tidak langsung.
“Setelah dua minggu sejak Lisa memberi kabar ke RK soal kehamilan, beliau tidak lagi membalas pesan. Semua urusan lalu diteruskan lewat Telegram oleh ajudannya,” jelas Markus.
Sementara itu, Jhony Boy, pengacara lain dari tim hukum Lisa, menjelaskan bahwa alasan utama Lisa mempublikasikan persoalan ini di media sosial adalah karena kebingungan.
“Lisa benar-benar tidak tahu harus menghubungi siapa lagi. Maka dari itu, dia menempuh jalur publik, bukan untuk menjatuhkan nama baik, tetapi sebagai upaya terakhir,” jelasnya.
Akhirnya Ridwan Kamil Siap Tes DNA
Langkah Lisa menuntut kepastian hukum akhirnya membuahkan hasil. Ridwan Kamil melalui tim kuasa hukumnya menyatakan siap menjalani tes DNA, sebuah tuntutan yang sejak awal didorong oleh Lisa Mariana.
Kabar kesiapan tes DNA ini disambut penuh rasa syukur oleh Lisa. Lewat akun Instagram miliknya, ia membagikan potongan berita terkait, disertai dengan ungkapan sederhana: “Alhamdulillah.”
Jika hasil tes DNA kelak membuktikan hubungan biologis, maka anak Lisa berhak mendapatkan pengakuan serta hak hukum yang layak sebagai anak dari Ridwan Kamil.
Muslim Jaya Butar Butar, perwakilan hukum dari pihak Ridwan Kamil, menegaskan bahwa tes DNA bisa dilakukan kapan saja jika ada kesepakatan kedua belah pihak, tanpa perlu menunggu keputusan pengadilan.
“Selama tidak ada paksaan dari pihak manapun dan kedua pihak sepakat, maka tes DNA bisa diajukan ke DVI Mabes Polri kapan saja,” jelas Muslim dalam konferensi pers, Sabtu (5/4/2025).
Meski begitu, ia juga menekankan pentingnya prosedur hukum yang sah dan tidak menjadikan opini publik sebagai dasar penyelesaian.
“Tes DNA harus dilandasi proses hukum yang benar, baik melalui gugatan perdata maupun penyidikan pidana,” tambahnya.
Terakhir, ia membantah keras tudingan hubungan terlarang antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Ia menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah dan meminta publik untuk tidak menghakimi tanpa bukti dan proses hukum yang adil.
