Info

Brian Yuliarto Resmi Menjabat Mendiktisaintek, Siap Lanjutkan Program Strategis

×

Brian Yuliarto Resmi Menjabat Mendiktisaintek, Siap Lanjutkan Program Strategis

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dalam upacara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2025. Brian, seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang sebelumnya menjabat selama hampir empat bulan.

Setelah resmi dilantik, Brian tidak langsung berkantor di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Menurut Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, Brian terlebih dahulu menghadiri pelantikan kepala daerah yang berlangsung serentak di Istana Negara.

“Pak Menteri hari ini langsung bertugas menghadiri pelantikan pejabat daerah,” ujar Togar dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Februari 2025.

Selain menghadiri pelantikan, Brian juga dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda penting, termasuk sosialisasi dengan pimpinan perguruan tinggi nasional (PTN) untuk membahas langkah awal kepemimpinannya.

Sebagai Mendiktisaintek yang baru, Brian menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dicanangkan oleh Presiden dan dilaksanakan oleh pendahulunya, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

“Semua program strategis dari Pak Presiden sudah disampaikan oleh Pak Satryo. Kami akan teruskan bersama seluruh tim di kementerian dan juga teman-teman di kampus,” ujar Brian pada hari pelantikannya.

Salah satu tantangan yang harus segera dihadapi Brian adalah tunggakan tunjangan kinerja (tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hingga kini belum dibayarkan.

Sebelumnya, dosen yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (Adaksi) menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencairan tukin yang tertunda.

Menanggapi hal tersebut, Brian menyatakan bahwa ia akan segera mempelajari permasalahan ini dan mencari solusi melalui koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait.

“Saya baru menjabat, jadi tentu akan saya pelajari dulu dengan tim di kementerian. Kami akan berupaya menyelesaikannya dengan cepat bersama stakeholder terkait,” ungkap Brian.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Tatacipta Dirgantara, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Brian sebagai Mendiktisaintek. Ia menilai bahwa Brian memiliki rekam jejak akademik dan kepemimpinan yang solid, sehingga layak memegang posisi tersebut.

“Bagi ITB, ini adalah kehormatan karena kampus kami bisa berkontribusi lebih luas bagi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Tatacipta Dirgantara, Rabu, 19 Februari 2025.

Sebelum menjadi menteri, Brian telah meniti karier panjang di dunia akademik dan birokrasi kampus. Ia pernah menjabat sebagai ketua jurusan, dekan, hingga masuk dalam tiga besar calon Rektor ITB periode 2025-2030.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 29 Maret 2024, total kekayaan Brian Yuliarto tercatat mencapai Rp18,64 miliar.

Sebagian besar kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan senilai Rp18,075 miliar, yang tersebar di berbagai daerah, seperti Bandung, Bekasi, Karawang, dan Kendal.

Selain properti, Brian juga memiliki:

  • Mobil Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD tahun 2018, senilai Rp170 juta.
  • Aset bergerak lainnya, dengan total nilai mencapai Rp235,6 juta.
  • Kas dan setara kas, senilai Rp160 juta.

Sebagai Mendiktisaintek yang baru, Brian Yuliarto menghadapi berbagai tantangan, mulai dari melanjutkan program strategis, menangani isu tunjangan kinerja dosen ASN, hingga memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi.

Dengan latar belakang akademik dan pengalaman kepemimpinannya di ITB, Brian diharapkan dapat membawa inovasi serta kebijakan yang memperkuat pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.