INFO24.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya terus berjuang di garis depan dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin mendesak, meskipun terkendala oleh terbatasnya armada truk dan sarana pengangkut sampah.
Dengan meningkatnya kebutuhan layanan, peremajaan armada dan penyediaan motor roda tiga untuk mengangkut sampah dari kawasan padat penduduk semakin tak terhindarkan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, memaparkan komitmen DLH saat ditemui di Depo Sampah Dadaha.
“Kami bertekad mengoptimalkan pengelolaan sampah, dengan mendirikan bank sampah dan kelompok peduli sampah, serta menyediakan fasilitas berkualitas. Kami juga memberikan pembinaan dan pengawasan untuk mendorong masyarakat agar turut menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Feri pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Namun, Feri menegaskan bahwa upaya menjaga kebersihan lingkungan tetap memerlukan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Sekda Zen Tegaskan Perlunya Perhatian Khusus untuk Kesejahteraan Lansia
Untuk memperkuat layanan, DLH telah mengoperasikan armada roda tiga khusus di area perkotaan dan membagi wilayah pengangkutan menjadi dua zona utama, yaitu Depo Dadaha dan Depo Pasar Lama.
“Di Depo Dadaha, setiap hari ada delapan rit sampah yang kami angkut dari kontainer untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir di Ciangir,” jelasnya.
Meski bekerja keras, DLH Kota Tasikmalaya menghadapi tantangan berat karena keterbatasan sarana dan prasarana. “Kami membutuhkan lebih banyak armada, baik roda tiga maupun truk dum. Peremajaan armada juga sangat mendesak, mengingat peningkatan volume sampah seiring pertambahan penduduk,” tambah Feri.
Dengan 40 truk dan 23 roda tiga yang ada, DLH masih belum bisa melayani masyarakat secara optimal, terutama karena banyak armada yang sudah mulai menunjukkan kerusakan mesin.
Saat berada di Depo Sampah Dadaha, bau menyengat yang menguar di udara seakan menambah beratnya tugas para petugas kebersihan yang tak kenal lelah memilah sampah demi menjaga kebersihan kota.
Dedikasi mereka, yang bekerja di antara tumpukan sampah, mencerminkan komitmen mereka pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk warga Tasikmalaya.
Dengan tantangan yang dihadapi, DLH Kota Tasikmalaya berharap adanya perhatian lebih dari pemangku kebijakan untuk mendukung penambahan armada baru dan peremajaan sarana.
Langkah ini diyakini akan membawa DLH menuju layanan yang lebih optimal, responsif, dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat akan lingkungan yang bersih dan nyaman.