Info

Erick Thohir Sebut Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Masih dalam Tahap Kajian

×

Erick Thohir Sebut Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Masih dalam Tahap Kajian

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan bahwa proses merger antara Garuda Indonesia dan Pelita Air masih dalam tahap kajian awal tanpa target waktu yang spesifik.

“Saat ini masih dalam proses kajian. Saya belum tahu pasti kapan akan selesai,” ungkap Erick di Jakarta pada Kamis (9 Januari).

Ia menegaskan bahwa penggabungan kedua maskapai tersebut tetap direncanakan, mengingat keduanya memiliki fokus bisnis yang berbeda. Garuda Indonesia akan difokuskan sebagai maskapai premium, sementara Pelita Air akan beroperasi di segmen premium ekonomi. Di sisi lain, Citilink akan tetap menyasar pasar ekonomi.

“Integrasi ini memang harus dilakukan, terutama karena jumlah pesawat yang kita miliki saat ini belum mencukupi,” tambahnya.

Untuk diketahui, Garuda Indonesia dan Citilink saat ini sudah berada dalam satu grup. Sementara itu, Pelita Air Service berada di bawah pengelolaan PT Pertamina (Persero).

Sebelumnya, Erick menyebutkan bahwa rencana merger antara Garuda Indonesia dan Pelita Air telah masuk dalam peta jalan (road map) selama enam bulan ke depan.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2 Januari), Erick mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Pelita Air, serta Citilink untuk membahas langkah strategis tersebut.

Erick juga menjelaskan bahwa nantinya pengelolaan bandara dan operasional penerbangan dari hasil penggabungan kedua maskapai akan dipisahkan.

Ia berharap bahwa proses integrasi ini dapat diselesaikan dalam tahun ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi di sektor penerbangan.