Showbiz

Viral Tarian Togak Luan Pacu Jalur, Dispar Riau Tegaskan Ini Budaya Asli Indonesia

×

Viral Tarian Togak Luan Pacu Jalur, Dispar Riau Tegaskan Ini Budaya Asli Indonesia

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Tradisi Pacu Jalur dari Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, tengah menjadi sorotan setelah video tarian anak di ujung perahu viral di media sosial, termasuk di mancanegara. Namun, muncul sejumlah komentar yang mengklaim bahwa tradisi tersebut berasal dari Malaysia.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menegaskan bahwa Pacu Jalur merupakan warisan budaya asli Indonesia yang berasal dari Kuantan Singingi.

“Kami memahami dinamika yang terjadi di media sosial. Tapi perlu ditegaskan bahwa Pacu Jalur adalah warisan budaya asli Indonesia, tepatnya dari Kuantan Singingi, Riau,” ujar Roni.

Ia menduga klaim tersebut muncul karena kedekatan budaya dan letak geografis Riau dengan Malaysia yang sama-sama berada dalam rumpun Melayu.

“Pacu Jalur adalah milik masyarakat Kuantan Singingi, Riau. Kami akan terus mengedukasi publik, baik di dalam negeri maupun luar negeri, tentang keaslian tradisi Pacu Jalur ini,” tegasnya.

Roni juga mengungkapkan bahwa saat ini Pacu Jalur sedang dalam proses pengajuan untuk diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

“Kami berharap proses pengakuan UNESCO berjalan lancar, karena Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu, tetapi memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat dalam,” ujarnya.

Dalam setiap perlombaan Pacu Jalur, terdapat seorang anak kecil yang berdiri di ujung perahu dan menari-nari. Anak ini disebut Togak Luan. Tarian tersebut dilakukan saat jalur atau perahu berada di posisi terdepan, menjadi tanda bagi para penonton di sepanjang sungai.

Festival Pacu Jalur Kuansing digelar setiap tahun di Sungai Kuantan, dengan puncak acara biasanya berlangsung pada tanggal 20 hingga 25 Agustus.