INFO24.ID – Timnas voli putra Indonesia sukses menjuarai SEA V League 2025 Leg 2 tanpa satu pun kekalahan, usai menaklukkan Thailand dengan skor tipis 3-2 (27-29, 25-15, 25-23, 22-25, 15-13) di GOR Jakarta International Velodrome, Minggu (20/7/2025) malam.
Pada leg pertama di Filipina pekan lalu, skuad Garuda hanya mampu finis di posisi kedua. Namun, dari akumulasi total dua leg, Indonesia berhasil mengamankan peringkat pertama, disusul Thailand di posisi runner-up.
Hasil ini memastikan tim asuhan Jeff Jiang Jie berhak mewakili Asia Tenggara di Nation Cup tahun depan bersama Thailand.
Pertandingan melawan Thailand berlangsung sengit sejak set pertama. Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 27-29 di set pembuka, namun bangkit di set kedua dengan kemenangan telak 25-15. Pada set ketiga, Rivan Nurmulki dkk kembali unggul tipis 25-23, tetapi Thailand membalas di set keempat dengan skor 25-22.
Laga pun berlanjut ke set kelima penentuan yang berjalan dramatis. Kedua tim saling kejar poin hingga kedudukan 3-3 sebelum Indonesia mampu memimpin 8-4. Meski Thailand terus memberikan tekanan, Indonesia akhirnya menutup set terakhir dengan kemenangan 15-13.
Pelatih Jeff Jiang Jie mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini.
“Pertama, karena dukungan suporter sehingga kami bermain lebih enjoy. Kedua, tim ini banyak diisi pemain berpengalaman, jadi bisa menerapkan berbagai strategi. Kami bersyukur atas kemenangan ini,” ujarnya.
Senada dengan pelatih, salah satu pemain, Jasen Natanael, menyampaikan apresiasinya kepada tim pelatih atas kepercayaan penuh yang diberikan.
“Kami bermain sesuai strategi pelatih. Dukungan suporter juga luar biasa, itu yang memotivasi kami untuk menang hari ini,” ucapnya.
Manajer timnas, Paulus Waterpauw, turut mengaku puas atas pencapaian tim.
“Saya senang dengan hasil ini, apalagi ranking FIVB kita juga naik. Ini sesuatu yang cukup membanggakan,” tuturnya.
Selain meraih gelar juara, beberapa pemain Indonesia berhasil memborong penghargaan individual. Boy Arnez dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) sekaligus best outside hitter, sedangkan Rivan Nurmulki meraih gelar best opposite dan Jasen Natanael Kilanta sebagai best setter.
Sebagai juara, timnas Indonesia menerima medali, piala, serta uang pembinaan sebesar USD 13 ribu atau setara sekitar Rp 212 juta.











