Showbiz

Teka-Teki Kelahiran Anak Lisa Mariana, Hanya 7 Bulan Setelah Bertemu Ridwan Kamil?

×

Teka-Teki Kelahiran Anak Lisa Mariana, Hanya 7 Bulan Setelah Bertemu Ridwan Kamil?

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Misteri seputar kelahiran anak dari Lisa Mariana kembali mencuat ke publik. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Minggu, 6 Februari 2025, Daniel Nababan, kuasa hukum Lisa, membeberkan fakta yang menimbulkan pertanyaan tentang garis waktu antara pertemuan Lisa dengan Ridwan Kamil dan tanggal kelahiran sang anak.

Menurut Daniel, anak Lisa Mariana lahir pada 26 Januari 2022, sementara pertemuan pertama Lisa dengan Ridwan Kamil disebut terjadi pada Juni 2021. Dengan demikian, ada jarak waktu hanya sekitar tujuh bulan—yang memicu spekulasi mengenai status kehamilan tersebut.

“Anak kami lahir dalam kondisi prematur di usia kandungan 37 minggu, belum mencapai sembilan bulan,” terang Daniel.

Ia juga menyebut bahwa pada awalnya, nama ayah yang tercantum dalam akta kelahiran adalah inisial ‘R’, yang kemudian dikaitkan dengan Ridwan Kamil.

Selain mengungkap soal waktu dan kehamilan, Daniel juga menyatakan bahwa selama masa kehamilan hingga setelah kelahiran, Lisa mendapat dukungan finansial penuh dari Ridwan Kamil.

“Semua biaya dari masa kehamilan hingga anak tersebut lahir ditanggung oleh RK,” tambahnya.

Namun, bantuan tersebut berhenti delapan bulan terakhir, yang menurut Daniel menjadi alasan utama kliennya akhirnya memutuskan untuk bicara ke publik.

“Karena sudah tidak dinafkahi lagi, klien kami akhirnya membeberkan hubungan ini kepada media,” jelasnya.

Belum Ada Tanggapan dari Ridwan Kamil

Sampai berita ini dirilis, pihak Ridwan Kamil belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan tersebut. Namun, dalam pernyataan sebelumnya, ia membantah keras adanya hubungan khusus antara dirinya dan Lisa Mariana.

Kasus ini terus menyita perhatian publik, bukan hanya karena melibatkan tokoh ternama, tetapi juga karena menyangkut isu kehamilan, akta kelahiran, dan dugaan perselingkuhan yang hingga kini masih memicu pro dan kontra.