INFO24.ID – Manchester United tengah berada di titik terendah usai kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di laga final Liga Europa yang digelar di Stadion San Mamés. Hasil pahit ini tak hanya mengubur harapan gelar Eropa, tapi juga memastikan Setan Merah absen dari seluruh kompetisi Eropa musim depan.
Situasi ini mendorong manajemen di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe untuk mempertimbangkan langkah radikal. Menurut laporan dari Mirror, klub membuka peluang untuk menjual seluruh anggota skuad utama, termasuk kapten tim Bruno Fernandes.
Langkah ini disebut sebagai bentuk respons terhadap krisis finansial yang mengancam klub—di mana mereka berpotensi kehilangan pemasukan hingga £100 juta akibat absen dari turnamen Eropa.
“Bruno Fernandes termasuk dalam daftar pemain yang siap dilepas menyusul kekalahan menyakitkan di partai final,” tulis Mirror dalam laporannya.
Pemain asal Portugal tersebut bergabung dengan United sejak Januari 2020 dari Sporting Lisbon, dan telah menjadi pemain vital dalam tim. Ia telah mencatatkan 98 gol dan 86 assist dalam 289 pertandingan, serta menjadi pemain terbaik klub musim ini dengan torehan 19 gol dan 19 assist dari 56 penampilan.
Namun, dengan klub kini terpuruk di posisi ke-16 klasemen Premier League, tak ada lagi jaminan posisi aman bagi pemain mana pun. Bahkan, ketertarikan dari klub-klub Arab Saudi seperti Al Hilal terhadap Fernandes semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.
Selain Fernandes, nama-nama seperti Casemiro, Harry Maguire, Luke Shaw, Andre Onana, Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, dan Kobbie Mainoo juga dikabarkan masuk radar penjualan.
Sementara itu, pemain pinjaman seperti Marcus Rashford, Antony, dan Jadon Sancho juga berada di ambang pintu keluar. Jika rencana perombakan besar-besaran ini benar-benar dijalankan, pelatih Ruben Amorim akan menghadapi tantangan terbesar dalam kariernya—jika ia tetap diberi kesempatan memimpin.
“Bukan hanya membangun ulang dari awal, Amorim juga mungkin harus melakukannya tanpa kejelasan soal masa depannya sendiri,” tulis sumber yang sama.
Transformasi skala besar ini akan dipantau secara langsung oleh struktur baru manajemen klub yang kini diisi oleh Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik bersama, Omar Berrada sebagai CEO, serta Jason Wilcox di posisi Direktur Teknik. Ketiganya akan menjadi pengendali penuh dalam arah transfer dan rekonstruksi skuad.
