Info

Kemenag Pamit dari Penyelenggaraan Haji, BP Haji Siap Ambil Alih 2026

×

Kemenag Pamit dari Penyelenggaraan Haji, BP Haji Siap Ambil Alih 2026

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Tahun ini menandai akhir dari 75 tahun perjalanan Kementerian Agama (Kemenag) sebagai penyelenggara ibadah haji di Indonesia.

Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2024, mulai 2026 mendatang, pelaksanaan ibadah haji akan beralih kepada Badan Penyelenggara (BP) Haji.

Dalam sambutannya pada penutupan Operasional Ibadah Haji 2025, Menteri Agama, Nasaruddin Umar menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bukan hanya sekadar urusan teknis semata, melainkan sebuah bentuk pengabdian.

Selama tujuh dekade lebih, Kemenag terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para jemaah haji, meski diakui, setiap tahun selalu muncul tantangan dan dinamika yang berbeda.

Pada penyelenggaraan haji 2025, terdapat lima terobosan baru (5B) dan lima inovasi progresif (5P) yang menjadi kunci keberhasilan operasional ibadah haji tahun ini.

Lima terobosan baru (5B) tersebut antara lain:

  1. Penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dari Rp93,4 juta pada 2024 menjadi rata-rata Rp89,4 juta.
  2. Pencegahan praktik monopoli melalui skema layanan haji dengan melibatkan delapan syarikah.
  3. Publikasi awal daftar jemaah haji khusus berhak lunas.
  4. Pembayaran Dam melalui Adahi dan Baznas.
  5. Pelibatan tiga maskapai penerbangan (Garuda Indonesia, Saudi Arabian Airlines, dan Lion Air) untuk layanan penerbangan haji.

Adapun lima inovasi progresif (5P) meliputi:

  1. Peningkatan ekosistem ekonomi haji, di antaranya ekspor bumbu Nusantara sebanyak 450 ton.
  2. Pengembangan skema murur.
  3. Optimalisasi Kawal Haji sebagai sistem pelaporan cepat.
  4. Penerapan Fast Track di tiga embarkasi Indonesia.
  5. Pengembangan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

Nasaruddin mengakui, pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih menyisakan sejumlah kekurangan. Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh jemaah atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Saya secara pribadi dan juga sebagai Menteri Agama serta Amirul Hajj, memohon maaf kepada seluruh jemaah haji, apabila ada pelayanan kami yang belum maksimal,” ujarnya di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

Ia berharap, pelaksanaan haji pada tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih baik di bawah pengelolaan BP Haji.

“Mulai tahun depan, penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Haji. Mari kita bantu bersama, tidak hanya mendoakan, agar pelaksanaan haji ke depan semakin sempurna,” pungkasnya.