INFO24.ID – Layanan Taman Nasional Amerika Serikat (National Park Service/NPS) mengumumkan penemuan spesies hiu purba baru di kawasan Gua Mammoth (Mammoth Cave), Kentucky. Fosil tersebut berasal dari spesies yang diberi nama Macadens olsoni, yang diperkirakan hidup sekitar 340 juta tahun lalu dan memiliki gigi melengkung yang diduga berfungsi untuk menghancurkan mangsa.
Hiu purba ini tergolong kecil, dengan panjang tubuh kurang dari 30 sentimeter. Berdasarkan bentuk giginya, para ahli menduga hewan ini memangsa moluska dan cacing. Fosilnya ditemukan di dinding batuan sistem gua yang dikenal sebagai yang terpanjang di dunia—mencapai lebih dari 686 kilometer yang telah dipetakan hingga kini.
“Penemuan ini memberikan kontribusi luar biasa terhadap pemahaman kita mengenai kehidupan laut zaman purba, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga warisan geologis dan sejarah alam kita,” ujar Barclay Trimble, pengawas Taman Nasional Gua Mammoth, dalam keterangan resmi yang dikutip dari Live Science, 28 Juli 2025.
Lapisan batuan tempat fosil ditemukan terbentuk antara 320 hingga 360 juta tahun lalu, saat wilayah tersebut masih berada di bawah permukaan laut dangkal yang dikenal sebagai Laut Mississippian. Adapun sistem gua itu sendiri baru terbentuk sekitar 10 hingga 15 juta tahun yang lalu akibat proses erosi dan aliran air tanah yang perlahan melubangi batuan.
Fosil Macadens olsoni ditemukan dalam formasi batuan Ste. Genevieve, yang berasal dari periode Karbon (sekitar 359 hingga 299 juta tahun yang lalu). Nama genus “Macadens” diambil sebagai penghormatan terhadap lokasi penemuan di Gua Mammoth, sementara nama spesies “olsoni” diberikan untuk mengenang Rickard Olson—ilmuwan taman yang telah pensiun dan memiliki kontribusi besar dalam dokumentasi fosil di lokasi tersebut.
Trimble menambahkan bahwa temuan ini tidak hanya memperkaya wawasan tentang ekosistem laut kuno, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya penelitian paleontologi di dalam kawasan taman nasional.
“Setiap fosil yang ditemukan adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, dan memberikan peluang edukasi luar biasa bagi para pelajar maupun masyarakat umum,” tegasnya.