INFO24.ID – Peluncuran iPhone 16 yang dijadwalkan pada September 2024 telah membawa dampak signifikan pada harga seri iPhone sebelumnya, terutama untuk unit bekas. Penurunan harga yang cukup tajam membuat banyak orang kini bisa mendapatkan iPhone dengan harga yang lebih terjangkau. Baik iPhone versi internasional maupun yang memiliki garansi resmi Indonesia, kini dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan saat pertama kali dirilis.
Sebagai contoh, iPhone 11 bekas kini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai marketplace dengan harga mulai dari Rp4 jutaan. Padahal, saat pertama kali diluncurkan, iPhone 11 dibanderol dengan harga mulai dari Rp13 juta hingga Rp16 juta, tergantung pada kapasitas penyimpanan dan RAM yang dipilih. Penurunan harga ini tentu menjadi kesempatan emas bagi mereka yang ingin merasakan kualitas iPhone tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun, meskipun terlihat menggiurkan, membeli iPhone bekas memerlukan kehati-hatian ekstra. Salah memilih bisa berujung pada penyesalan. Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk membeli iPhone bekas, sebagaimana disarankan oleh beberapa pakar teknologi di kanal YouTube DEPRAZ:
1. Pastikan Unit Bergaransi Resmi Indonesia
Saat membeli iPhone, baik baru maupun bekas, pastikan unit tersebut memiliki garansi resmi Indonesia. Ini penting untuk menghindari masalah serius seperti pemblokiran IMEI. Jika IMEI iPhone terblokir, perangkat tersebut tidak akan bisa terhubung ke jaringan seluler, membuatnya tidak dapat digunakan untuk komunikasi atau internet.
Untuk memeriksa garansi, Anda bisa mengakses menu “Settings” di iPhone, pilih “General”, kemudian “About”. Cek model number iPhone tersebut. Jika tiga huruf terakhir dari model number adalah “PA/A” atau “ID/A”, itu menandakan bahwa iPhone tersebut memiliki garansi resmi Indonesia.
Baca Juga: Bocoran iPhone 16, Tanggal Rilis, Fitur, dan Teknologi Canggih yang Ditunggu
2. Cek Kondisi Fisik dan Fungsi
Mengecek kondisi fisik dan fungsi iPhone bekas adalah langkah krusial sebelum memutuskan untuk membeli. Periksa layar apakah ada dead pixel atau shadow, dan pastikan layar asli belum diganti. Cek juga fungsi kamera, speaker, dan port pengisian daya. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi baterai. Jika iPhone bekas yang Anda temukan memiliki Battery Health 100% tetapi sudah digunakan lebih dari satu tahun, besar kemungkinan baterai tersebut telah diganti.
Keamanan seperti Face ID atau Fingerprint juga harus dicek dengan teliti. Jika Face ID tidak berfungsi, ada kemungkinan layar iPhone tersebut telah diganti dengan komponen yang tidak original.
3. Pilih Toko dengan Reputasi Baik
Pilihlah toko dengan reputasi yang baik dan kredibilitas yang terjamin. Toko yang hanya menjual unit dengan garansi resmi Indonesia dan memiliki banyak ulasan positif adalah pilihan yang lebih aman. Toko-toko ini biasanya melakukan quality control yang ketat terhadap setiap unit yang dijual, sehingga Anda dapat merasa lebih tenang ketika memeriksa kondisi iPhone bekas yang ingin dibeli.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghindari berbagai potensi masalah yang mungkin muncul setelah pembelian. Membeli iPhone bekas memang bisa menjadi pilihan cerdas, asalkan Anda teliti dan berhati-hati dalam memilih. Pastikan semua aspek dari iPhone yang Anda incar berada dalam kondisi baik sebelum melakukan transaksi, sehingga Anda bisa mendapatkan perangkat yang sesuai dengan harapan tanpa ada kekecewaan di kemudian hari.
