Showbiz

Jalan Berat Menuju Piala Dunia, Ini Skenario Lawan Timnas Indonesia

×

Jalan Berat Menuju Piala Dunia, Ini Skenario Lawan Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Timnas Indonesia kembali mencetak sejarah dengan lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, perjuangan Garuda akan langsung dihadapkan pada ujian berat dengan kemungkinan menghadapi dua raksasa Asia, Qatar dan Arab Saudi.

Berdasarkan hasil pembagian pot, Indonesia menempati Pot 3 bersama Oman. Artinya, skuad Garuda hampir pasti berada satu grup dengan Qatar atau Arab Saudi.

Selain itu, Timnas juga berpotensi menghadapi tim kuat lain dari Pot 2 seperti Irak atau Uni Emirat Arab.

Qatar dan Arab Saudi bukan hanya unggulan, tetapi juga ditetapkan sebagai tuan rumah resmi pada fase penting ini, memberikan keuntungan ganda bagi keduanya.

Saat ini Qatar menempati peringkat 53 FIFA dan merupakan juara Piala Asia 2023, serta mantan tuan rumah Piala Dunia 2022. Sementara Arab Saudi berada di ranking 59 dunia dengan pengalaman tampil reguler di Piala Dunia.

Dengan format grup berisi tiga tim dan hanya memainkan dua pertandingan, peluang kesalahan Timnas sangat kecil. Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Qatar dikenal memiliki kedalaman skuad yang tampil di kompetisi elite dengan organisasi permainan rapi, sedangkan Arab Saudi mengandalkan pengalaman dan mental juara yang sudah teruji di ajang internasional.

Jika Indonesia tergabung satu grup dengan Qatar dan Irak misalnya, mereka akan bermain di kandang lawan dengan tekanan tinggi dan dukungan penuh suporter tuan rumah.

Situasi ini menuntut mental baja serta strategi matang dari pelatih Patrick Kluivert.

Sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah di antara enam kontestan putaran keempat (ranking 118), Indonesia jelas berstatus underdog. Namun, peluang kejutan tetap terbuka, seperti yang sering terjadi dalam sepak bola.

Garuda bisa meniru performa di babak sebelumnya saat menyingkirkan Vietnam dan menahan imbang Irak. Kekuatan bola mati dan serangan balik cepat akan menjadi senjata penting.

Selain itu, Indonesia memiliki keunggulan pada kecepatan pemain sayap dan stamina tinggi untuk meladeni pressing lawan. Adaptasi dengan cuaca panas Timur Tengah juga wajib diperhatikan karena sangat memengaruhi performa.

Oman yang berada satu pot dengan Indonesia dikenal sebagai tim kuda hitam Asia. Namun fokus utama Garuda sebaiknya diarahkan pada bagaimana mencuri poin dari tim unggulan.

Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah menjadi tantangan tambahan, bukan hanya terkait kualitas lawan, tetapi juga atmosfer dan intensitas laga.

Keduanya dipilih AFC karena memiliki infrastruktur terbaik serta pengalaman menggelar turnamen besar.

Artinya, laga nanti bukan sekadar soal taktik, melainkan juga kesiapan mental bertanding di bawah tekanan ekstrem.

Meski demikian, peluang Indonesia tetap terbuka. Dengan persiapan matang, strategi disiplin, dan kondisi fisik prima, Garuda dapat mencuri poin penting untuk menjaga asa lolos.

Undian grup yang akan digelar pada 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur menjadi momen penting menentukan lawan Timnas Indonesia di fase krusial ini.

Jika Indonesia tergabung dengan Qatar dan Uni Emirat Arab, laga akan berlangsung ketat. Namun, hasil positif tetap mungkin diraih jika strategi dieksekusi sempurna. Bahkan satu poin saja bisa menjadi pembeda besar di klasemen akhir.

Pemain muda potensial seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner diharapkan bisa tampil lepas dan fokus dalam dua laga hidup-mati mendatang.

Dukungan diaspora dan fans di luar negeri juga menjadi tambahan semangat bagi Timnas Indonesia.

Kini semua bergantung pada pelatih dan pemain dalam meramu formasi terbaik dan membaca kelemahan lawan. Jalan terjal sudah menanti, tetapi Garuda tak boleh ragu untuk bermimpi menembus Piala Dunia 2026.

Saatnya Timnas Indonesia menunjukkan mereka bukan hanya pelengkap, melainkan siap menjadi pembuat kejutan di tanah para raksasa Asia.