INFO24.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Moh. Zen, memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Suasana khidmat terasa kental dengan kehadiran berbagai elemen pemerintahan, mulai dari Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, para ulama, Ketua Forum Pondok Pesantren, hingga kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang turut serta memeriahkan momen bersejarah ini.
Dalam acara tersebut, Sekda Zen didaulat untuk membacakan sambutan dari Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Dalam pesannya, Menteri Agama menegaskan bahwa Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober bukan hanya sebuah seremonial belaka, melainkan momentum penting untuk mengenang dan meneladani semangat juang para santri yang telah berkontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Hari Santri adalah milik semua elemen bangsa yang mencintai tanah air,” tegas Sekda Zen saat menyampaikan pesan Menteri Agama.
Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang latar belakang, untuk merayakan Hari Santri dengan semangat persatuan dan kebersamaan.
Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang menyoroti pentingnya melanjutkan estafet perjuangan santri di era modern.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dilantik Sebagai Utusan Khusus Presiden, Siap Bina Generasi Muda dan Pekerja Seni
Tema ini menekankan bahwa peran santri tidak berhenti pada masa lalu, tetapi terus berlanjut dalam membentuk masa depan bangsa yang lebih baik dan bermartabat.
Lebih dari sekadar peringatan, Hari Santri diharapkan mampu menjadi refleksi mendalam bagi generasi muda, mengingatkan mereka akan nilai-nilai perjuangan, semangat kebersamaan, dan kontribusi santri dalam sejarah panjang bangsa Indonesia.
Dengan semangat ini, generasi penerus diharapkan semakin termotivasi untuk mengedepankan kebersamaan dan cinta tanah air dalam setiap langkah pembangunan bangsa.
Acara ini menjadi titik temu antara semangat perjuangan masa lalu dan harapan akan masa depan yang lebih cerah, di mana peran santri akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia.