Info

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegas, Pelajar Terlibat Geng Motor dan Tawuran Akan Dikirim ke Kodam Siliwangi

×

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegas, Pelajar Terlibat Geng Motor dan Tawuran Akan Dikirim ke Kodam Siliwangi

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas terhadap pelajar yang terlibat geng motor dan tawuran di wilayahnya. Mereka yang tertangkap dalam aksi kriminal jalanan akan ditangkap dan dikirim ke Kodam III/Siliwangi untuk menjalani program wajib militer.

Dedi menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan rencananya untuk memasukkan kurikulum wajib militer (wamil) ke dalam pendidikan SMA guna memperkuat karakter dan kesadaran bela negara di kalangan pelajar.

“Saya berencana memasukkan kurikulum wajib militer ke SMA untuk membentuk karakter bela negara,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar dalam implementasi program ini. Dedi menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menindak tegas para pelajar yang terlibat dalam balapan liar, geng motor, dan perkelahian antar siswa.

“Mereka yang tertangkap karena balapan liar, terlibat geng motor, atau tawuran akan langsung dimasukkan ke program wajib militer,” tegasnya.

Selain menerapkan wajib militer bagi pelajar bermasalah, Pemprov Jawa Barat juga telah mengalokasikan dana khusus untuk menangani geng motor dan premanisme di wilayahnya.

“Kami sudah menyiapkan alokasi khusus untuk menekan geng motor dan premanisme di Jawa Barat. Anggarannya cukup besar,” ungkap Dedi.

Kebijakan ini diharapkan dapat menekan angka kejahatan jalanan, membangun karakter disiplin pada pelajar, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat Jawa Barat.