INFO24.ID – Lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 pada Sabtu 22 Februari 2025 menjadi malam yang kurang menyenangkan bagi GS Caltex Seoul KIXX. Tim yang pernah meraih sembilan gelar juara beruntun ini harus menelan kekalahan telak saat bertandang ke markas Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Bertanding di Daejeon Chungmu Gymnasium, GS Caltex dipaksa menyerah dalam tiga set langsung dengan skor 23-25, 23-25, dan 12-25. Hasil ini menunjukkan bahwa performa GS Caltex masih belum stabil, meskipun pada pertandingan sebelumnya mereka sukses menumbangkan juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate, dalam laga ketat lima set.
Meski gagal meraih kemenangan, GS Caltex sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup baik. Serangan mereka sempat merepotkan Red Sparks, tim yang diperkuat pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Namun, momentum permainan mulai berubah setelah salah satu pemain Red Sparks, Vanja Bukilic, mengalami cedera.
Bukilic, yang dikenal sebagai salah satu senjata utama Red Sparks bersama Megawati, terpaksa keluar lebih awal akibat cedera pergelangan kaki yang dideritanya saat melakukan pendaratan yang kurang sempurna di awal set pertama.
Alih-alih memanfaatkan kondisi ini, GS Caltex justru kehilangan kendali permainan. Pelatih GS Caltex, Lee Young-taek, mengungkapkan bahwa timnya justru tampil tidak terorganisir setelah Bukilic ditarik keluar.
“Kami mengendalikan jalannya pertandingan dengan baik di set pertama, tetapi setelah pemain lawan (Bukilic) cedera dan digantikan, kami justru banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Lee dalam wawancaranya dengan TheSpike.
“Itu adalah pertandingan yang penuh kesalahan. Kami sempat bertahan hingga akhir set kedua, tetapi secara keseluruhan penampilan kami jauh dari kata baik.”
Sejumlah kesalahan yang dilakukan para pemain GS Caltex memberi peluang bagi Red Sparks untuk bangkit dengan lebih mudah. Puncaknya terjadi di set ketiga, di mana Megawati dan rekan-rekannya tampil dominan hingga menutup laga dengan kemenangan telak.
Red Sparks Naik Peringkat, Ungguli Suwon Hyundai E&C
Berkat kemenangan ini, Red Sparks berhasil naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Voli Korea. Mereka kini mengumpulkan 58 poin, unggul satu angka dari Suwon Hyundai E&C Hillstate yang sebelumnya berada di posisi kedua.
Hasil ini semakin memperketat persaingan di papan atas Liga Voli Korea. Jika Red Sparks mampu mempertahankan performa mereka, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara musim ini.
Bagi GS Caltex, kekalahan ini menjadi peringatan bahwa mereka harus segera memperbaiki inkonsistensi permainan jika ingin kembali bersaing di papan atas. Performa mereka yang naik turun menjadi tantangan terbesar untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.
