INFO24.ID – Ketua DPD Gerindra Jawa Barat H Amir Mahpud, mengeluarkan intruksi kepada seluruh struktur partai di Jabar untuk mengisi perayaan tahun baru 2026 dengan kegiatan yang penuh makna, melalui doa bersama pada malam pergantian tahun, pada 1 Januari siang, untuk melakukan penanaman 1000 pohon.
Instruksi ini disampaikan melalui surat resmi nomor No12-033/A/DPD-Gerindra-Jabar/2025, sebagai wujud kepedulian partai terhadap situasi bangsa yang saat ini tengah dilanda bencana banjir, terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang menelan banyak korban jiwa.
“Kami tidak ingin tahun baru kali ini hanya penuh pesta dan eforia yang akan mengusik hati saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana,” ujar Haji Aming, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Selasa 23 Desember 2025.
Ia menekankan bahwa perayaan tahun baru harus menjadi bukti kesatuan dan kepekaan sosial, bukan kesenangan pribadi yang egois. Selain dukungan terhadap korban bencana, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi kader Gerindra tentang pentingnya kesadaran teologis dan ekologis yang berjalan berdampingan.
Menurutnya, ajaran Al Quran sangat tegas menyatakan bahwa kerusakan alam disebabkan oleh kelalaian manusia. “Beragama tak berarti apa-apa jika kita tidak mau menjaga ciptaan Allah SWT,” jelasnya.
Haji Aming juga mengingatkan potensi ancaman gempa megathrust yang sering diperingatkan BMKG. “Hari ini mereka yang terkena, besok bisa jadi kita. Oleh karena itu, kita harus bangun kekompakan melalui kepedulian seperti ini,” tegasnya.
Mengenai teknis pelaksanaan, Haji Aming menyerahkan kepada setiap DPC untuk berimprovisasi, mulai dari tempat, peserta, hingga kemasan acara. Yang pasti, dua agenda utama, doa bersama dan tanam pohon harus terpenuhi.
Ia juga menyarankan untuk mengundang duafa dan anak yatim agar ikut berpartisipasi. “Doa mereka mungkin lebih maqbul. Yang penting, pastikan tidak ada kader yang merayakan dengan hura-hura,” pungkasnya.











