INFO24.ID – Sejumlah tudingan serius dilayangkan Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) terhadap Muhammad Idris, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai NasDem.
Dalam pernyataan tertulisnya, GEMAH menuding Idris melakukan pemerasan terhadap kepala dinas yang berada di bawah pengawasan Komisi D.
GEMAH menyebut dana yang didapat dari tekanan itu digunakan untuk kegiatan ilegal berupa perjudian sabung ayam.
“Kepala dinas dari beberapa sektor seperti infrastruktur dan lingkungan sering menjadi target tekanan politik,” kata perwakilan GEMAH, Rabu, 21 Mei 2025.
Terkait tudingan tersebut, Idris memberikan respons keras. Ia membantah dan bahkan menantang siapa pun yang memiliki bukti untuk segera menunjukkannya.
“Kalau ada bukti saya main judi, saya kasih Rp100 juta. Jangan cuma fitnah,” tegasnya.
Sebelumnya, GEMAH telah mengajukan laporan resmi kepada Badan Kehormatan DPRD pada 7 Mei lalu. Mereka berharap adanya pengusutan atas dugaan pelanggaran etika dan hukum tersebut.