INFO24.ID – Giovanni Surya Saputra, yang dikenal sebagai DJ Panda, akhirnya mengungkap alasan di balik dugaan pengancaman terhadap selebritas Erika Carlina. Ia mengaku emosinya terpancing karena merasa cemburu atas kedekatan Erika dengan DJ Bravy.
Dalam pernyataannya melalui kanal YouTube Denny Sumargo pada Sabtu (26/7/2025), DJ Panda mengaku terluka secara emosional dan mudah tersulut karena pengaruh dari lingkungan sekitarnya.
“Saya arogan dan sakit hati. Mungkin saya terlalu mudah tersulut emosi karena dikomporin teman-teman, dan itu terjadi secara spontan,” ujar DJ Panda.
DJ Panda juga mengungkap bahwa ia sempat menjalani hubungan tanpa status dengan Erika Carlina hingga akhirnya sang selebritas dikabarkan hamil. Ia mengaku memiliki perasaan sayang, tidak hanya kepada Erika, tetapi juga kepada calon anak yang dikandungnya.
“Saya juga sayang. Kalau pun itu anak saya, saya sayang dua-duanya,” tambahnya.
Rasa cemburu tersebut kemudian membawanya pada tindakan impulsif. DJ Panda mengaku sempat mengerahkan penggemarnya untuk menyudutkan Erika Carlina melalui grup WhatsApp beranggotakan sekitar 500 orang.
“Saya memang sempat ingin membuat dia malu. Saya khilaf dan waktu itu sedang emosi,” katanya.
Sebelumnya, Erika Carlina mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis malam (24/7/2025) untuk memberikan keterangan terkait laporan dugaan pengancaman oleh DJ Panda. Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
“Aku datang untuk melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan,” ungkap Erika di hadapan awak media.
Erika juga membawa sejumlah bukti dan saksi yang mendukung laporannya. Ia mengaku menerima ancaman yang dianggap membahayakan kondisi kehamilannya.
“Aku bawa bukti pengancaman yang bisa mengancam kondisi janinku, dan ada juga beberapa saksi dari grup WhatsApp tersebut,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Erika menegaskan tidak menuntut tanggung jawab finansial maupun pernikahan dari DJ Panda. Ia ingin membesarkan anaknya sendiri, tanpa bergantung pada pihak lain.
“Aku sadar ini kesalahan aku, jadi aku yang harus bertanggung jawab. Gak ada keinginan untuk minta dinikahi atau dibantu secara finansial,” ujarnya.
Meski mengakui kondisi fisik dan mentalnya cukup tertekan akibat proses hukum, Erika tetap berusaha tegar. Ia sempat menjalani pemeriksaan medis sebelum mendatangi kantor polisi.
“Masih flek sih, mungkin karena kecapekan. Tadi aku dari rumah sakit, langsung ke kantor polisi,” ungkap wanita 31 tahun itu.
Saat ini, Erika diketahui menjalin hubungan dengan DJ Bravy, yang menyatakan akan setia mendampingi Erika menghadapi masa-masa sulit. Erika diperkirakan akan melahirkan pada 8 Agustus mendatang.
