INFO24.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah undangan penting. Ia sedianya diundang oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak untuk mengikuti kegiatan di Kabupaten Sukabumi.
Melalui unggahan di akun TikTok Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025), Dedi mengungkapkan permohonan maafnya. Selain itu, dirinya juga mendapat undangan dari Menko Infrastruktur untuk membahas pengembangan Bandara Kertajati. Dedi berjanji akan segera menemui Menko untuk menindaklanjuti kesepakatan mengenai proyek tersebut.
Dedi menjelaskan bahwa ketidakhadirannya di sejumlah undangan itu disebabkan oleh komitmennya untuk menghadiri Hari Jadi Kabupaten Cirebon. Ia telah berjanji akan selalu hadir dalam setiap perayaan hari jadi kabupaten di Jawa Barat.
Uniknya, peringatan hari jadi Kabupaten Cirebon ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bandung. Dedi pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga Bandung karena tidak bisa hadir secara langsung dalam rapat paripurna. Meski demikian, ia tetap mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk kota tersebut.
Dalam pesannya, Dedi berharap Bandung semakin maju, lestari, dan kembali kepada akar budayanya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam, termasuk gunung, hutan, dan kebun teh di sekitar Bandung agar tidak rusak oleh kepentingan ekonomi sesaat.
Dedi juga menyoroti persoalan lingkungan, seperti sampah dan limbah di Sungai Citarum, serta pentingnya penataan perumahan yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan. Ia berharap di bawah kepemimpinan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, Bandung bisa menjadi kota yang sehat, makmur, dan sejahtera.
“Peradaban dimulai dari gunung yang lestari, ketika alamnya terjaga, maka masyarakatnya pun akan hidup dalam ketertiban dan keseimbangan,” ujar Dedi.
