INFO24.ID – Chef Renatta Moeloek mengungkapkan pandangannya tentang maraknya food vlogger di media sosial. Menurutnya, siapa saja yang memiliki akun media sosial kini bisa mengklaim diri sebagai food vlogger, meski tanpa pengalaman atau pengetahuan mendalam tentang kuliner.
“Sekarang siapa saja bisa jadi food vlogger. Kalau lo punya media sosial, lo bisa tiba-tiba mengklaim diri sebagai food vlogger, dan enggak ada yang bisa melarang,” ujar Renatta.
Ia juga menambahkan bahwa setiap orang bebas memberikan opini mereka, termasuk jika mereka hanya memberikan ulasan positif tanpa kritis.
“Terserah lo mau bilang semua makanan enak,” lanjutnya.
Renatta menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan ulasan dari food vlogger. Begitu juga dengan orang-orang yang mempercayainya, meskipun pada akhirnya mereka kecewa karena rasa atau harga makanan tidak sesuai dengan ekspektasi.
Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua food vlogger memiliki kemampuan untuk menilai makanan dengan benar.
“Enggak semua food vlogger benar-benar paham cara menilai makanan,” tegasnya. “Gue enggak bilang semuanya seperti itu, tapi lo enggak bisa menjadikan satu review sebagai patokan hanya karena ada seseorang yang bilang enak.”
Food Vlogger Bukan Jaminan Makanan Enak
Pernyataan ini muncul dalam sebuah percakapan dengan Kemal Palevi, yang mengaku sering mengandalkan ulasan food vlogger untuk menemukan tempat makan, terutama yang disebut sebagai ‘hidden gem’.
“Kalau sudah di-review food vlogger, berarti jaminan enak dong,” ujar Kemal, dalam kontennya yang tayang di YouTube pada Kamis, 28 Februari 2025.
Mendengar hal tersebut, Renatta langsung membantah. “Enggak juga. Jaminan enak dari mana?” katanya dengan nada skeptis.
Kemal kemudian menjelaskan bahwa mungkin bagi seorang chef tidak mudah percaya pada review, tetapi bagi orang awam, ulasan dari food vlogger menjadi referensi utama dalam memilih makanan.
Renatta pun menyoroti bahwa tidak semua review bisa dipercaya, karena ada kemungkinan beberapa ulasan dibuat berdasarkan endorsement.
“Lo juga enggak tahu mana food vlogger yang benar-benar jujur dan mana yang sekadar promosi berbayar,” jelasnya.
Dengan maraknya review makanan di media sosial, Chef Renatta mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi dan tidak langsung mempercayai semua ulasan tanpa mencoba sendiri.