INFO24.ID – Bendera berwarna hitam dengan gambar tengkorak tersenyum mengenakan topi jerami—Jolly Roger, simbol ikonik dari karakter Monkey D. Luffy dalam anime One Piece—kini banyak terlihat berkibar di sejumlah kampung menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI).
Fenomena ini tak hanya menjadi perbincangan hangat di dunia nyata, tetapi juga viral di berbagai platform media sosial. Banyak unggahan memperlihatkan bendera One Piece berkibar berdampingan dengan Merah Putih, bahkan ada pula lokasi yang justru hanya mengibarkan Jolly Roger tanpa kehadiran bendera negara.
Uniknya, tren ini merambah hingga ke desain visual peringatan HUT RI. Logo resmi HUT ke-80 pun disulap secara kreatif oleh sebagian warganet, ditambahkan elemen tengkorak dan motif topi jerami khas anime tersebut, menciptakan nuansa dua dimensi yang tengah populer di kalangan generasi muda.
Lebih dari sekadar tren visual, fenomena ini mencerminkan bentuk baru ekspresi identitas generasi muda, yang memadukan budaya pop dengan peringatan kenegaraan. Sebuah bentuk kebebasan berkreasi yang ternyata ditanggapi secara bijak oleh pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memberikan respons yang tenang dan inklusif. Saat ditanya oleh wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa (5/8/2025), Prasetyo menyampaikan bahwa Presiden memahami fenomena tersebut sebagai bentuk ekspresi budaya anak bangsa.
“Kalau sebagai bentuk ekspresi, itu tidak masalah. Tapi jangan dipertentangkan dengan Merah Putih. Kita ini satu bangsa, dan Merah Putih adalah satu-satunya simbol kebangsaan,” ujar Prasetyo menirukan pernyataan Presiden.
Pernyataan ini menegaskan bahwa selama ekspresi tersebut tidak menggantikan atau menyaingi posisi bendera nasional, maka hal itu masih bisa dimaknai sebagai bagian dari keberagaman cara generasi baru mengekspresikan semangat kemerdekaan.
