Info

Aqua Pilih Tetap di Jakarta, Meski Dedi Mulyadi Minta Kantor Pusat Dipindah ke Jabar

×

Aqua Pilih Tetap di Jakarta, Meski Dedi Mulyadi Minta Kantor Pusat Dipindah ke Jabar

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua menanggapi permintaan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang meminta agar perusahaan memindahkan kantor pusatnya ke wilayah Jawa Barat.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk membangun atau memindahkan kantor pusat Aqua dari Jakarta ke Jawa Barat.

“Aqua beroperasi melalui 20 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Seperti halnya perusahaan nasional lain, kantor pusat Aqua berada di Jakarta,” ujar Arif saat dihubungi pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Arif menjelaskan, Jakarta dipilih karena merupakan pusat bisnis dan pemerintahan Indonesia. Menurutnya, hal itu memudahkan berbagai proses koordinasi dan administrasi perusahaan.

“Keberadaan kantor pusat di Jakarta bertujuan untuk mempermudah proses operasional, administrasi, dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham dan pemerintah pusat,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa posisi kantor pusat di Jakarta juga strategis, baik secara operasional maupun administratif. “Jakarta merupakan ibu kota dan pusat bisnis nasional, sehingga menjadi lokasi yang ideal untuk pengelolaan perusahaan secara menyeluruh,” tambah Arif.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di Jawa Barat, termasuk Aqua, agar menempatkan kantor pusatnya di provinsi tersebut.

“Perusahaan-perusahaan di Jawa Barat ini kebanyakan kantor pusatnya di luar daerah. Kalau kantor pusatnya di luar Jawa Barat, maka yang paling diuntungkan justru daerah tempat kantor pusat itu berada,” kata Dedi saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 29 Oktober 2025.

Dedi menilai, keberadaan kantor pusat di luar Jawa Barat membuat dana bagi hasil (DBH) mengalir ke daerah lain, bukan ke Jawa Barat sebagai wilayah tempat kegiatan ekonomi berlangsung.

“Saya ingin kantor pusatnya ada di Jawa Barat supaya dana bagi hasilnya kembali ke masyarakat Jabar, karena aktivitas usahanya juga dilakukan di sini,” ujarnya.