INFO24.ID – ALVA, merek motor listrik dari PT Ilectra Motor Group (IMG), terus memperkuat eksistensinya di industri kendaraan listrik nasional melalui pendekatan yang inovatif dan fokus pada kenyamanan konsumen.
Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar di ICE BSD, CEO ALVA, Purbaja Pantja, mengungkapkan bahwa program sewa baterai pada model ALVA N3 saat ini menjadi salah satu pilihan favorit di kalangan konsumen.
“Kami sangat senang melihat respon positif terhadap program BEBAS—Berlangganan Baterai Sewa—untuk ALVA N3. Program ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen, apakah mereka ingin membeli satu baterai, dua, atau cukup menyewa saja,” ujar Purbaja saat ditemui di booth ALVA, Rabu (30/7).
Skema sewa ini dianggap efektif dalam menekan harga awal pembelian kendaraan, sehingga motor listrik ALVA menjadi lebih terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi finansial pengguna.
“Banyak konsumen menyukai sistem yang bisa disesuaikan. Dengan sewa baterai, harga motor jadi lebih ringan di awal pembelian. Ini sangat penting, terutama ketika dukungan subsidi dari pemerintah mulai berkurang,” tambahnya.
Menanggapi dinamika pasar pasca berakhirnya subsidi kendaraan listrik dari pemerintah, Purbaja mengakui bahwa secara volume memang terjadi penurunan. Namun, jika dibandingkan dengan periode sebelum adanya insentif, pasar motor listrik tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang positif.
“Memang ada lonjakan sekitar 80 persen dari 2023 ke 2024 akibat subsidi. Tapi meski subsidi sudah tak diperpanjang, dibandingkan dengan masa sebelum ada insentif, pasar tahun ini masih lebih besar. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai terbiasa dan menerima motor listrik,” jelas Purbaja.
Ia menambahkan, pertumbuhan ini turut didorong oleh semakin luasnya edukasi publik, kemajuan teknologi seperti fitur pengisian cepat (fast charging), serta jaringan layanan purna jual yang semakin berkembang.
“Saat ini kami sudah memiliki sekitar 20 dealer dan lebih dari 40 titik layanan servis. Kami akan terus memperluas jaringan ini seiring dengan pertumbuhan pasar,” paparnya.
Dalam menyikapi menurunnya dukungan dari pemerintah, ALVA mengambil langkah proaktif dengan menawarkan program promo internal. Sepanjang GIIAS 2025 hingga awal Agustus, ALVA memberikan diskon sebesar Rp 7 juta untuk setiap pembelian unit motor listrik secara nasional.
“Promo ini adalah bentuk komitmen kami agar transisi menuju kendaraan listrik tetap mudah dijangkau masyarakat. Kami ingin terus menjadi solusi di tengah perubahan besar ini,” kata Purbaja.
Melalui strategi adaptif yang berfokus pada kenyamanan dan kebutuhan pelanggan, ALVA optimis terhadap masa depan motor listrik di Indonesia, meskipun tanpa dukungan insentif dari pemerintah.
Purbaja menekankan bahwa kunci sukses dalam mendorong adopsi kendaraan listrik ada pada edukasi berkelanjutan, teknologi yang ramah pengguna, serta skema kepemilikan yang fleksibel seperti sewa baterai.