INFO24.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sedang mempersiapkan langkah nyata untuk mendukung hadirnya transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Upaya ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi telah mendapat dukungan anggaran yang signifikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Endang, mengonfirmasi bahwa Pemkot Cimahi telah mengalokasikan dana khusus untuk mendukung pengembangan BRT tersebut.
“Pada 2025, kami sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung operasional BRT Bandung Raya,” ungkapnya pada Selasa, 05 November 2024.
Menurut Endang, anggaran ini akan digunakan untuk memperbaiki berbagai sarana dan prasarana pendukung BRT yang akan melintasi wilayah Cimahi.
“Anggaran itu nantinya akan mencakup penataan jalan, perbaikan trotoar, dan drainase di titik-titik yang akan dilalui BRT. Harapannya, ini membawa dampak positif bagi lingkungan kota,” tambahnya.
Selain dukungan infrastruktur, Pemkot Cimahi juga akan melakukan kajian komprehensif untuk menentukan kebutuhan fasilitas yang dapat menunjang operasional BRT di Kota Cimahi.
“Kami sedang menyiapkan kajian feeder yang akan mencakup titik-titik pemberhentian BRT, serta konektivitas dengan moda transportasi lain di Kota Cimahi,” jelas Endang.
Lebih lanjut, Endang menegaskan bahwa dukungan anggaran ini merupakan bagian dari komitmen Kota Cimahi untuk menciptakan transportasi massal yang memadai di kawasan Bandung Raya.
“Pengembangan BRT adalah upaya kami untuk mengurangi kemacetan sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi. Ini langkah penting dalam menangani masalah lalu lintas dan mendukung terciptanya transportasi publik yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan alokasi anggaran dan langkah-langkah persiapan ini, Pemkot Cimahi berharap BRT Bandung Raya dapat menjadi solusi efektif untuk menciptakan mobilitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat di kawasan Bandung.