Fit

Kisah di Balik Mie Instan, Antara Kelezatan dan Bahaya Tersembunyi

×

Kisah di Balik Mie Instan, Antara Kelezatan dan Bahaya Tersembunyi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Mie Instan Pixabay

INFO24.ID – Mie Instan memang tak ada tandingannya, setiap suapannya membawa sensasi kenikmatan yang sulit dilupakan. Baik disantap dengan tambahan lauk atau hanya dinikmati apa adanya, kelezatannya tetap sempurna dan memanjakan lidah.

Begitu populernya Mie Instan, hingga di negara tetangga pernah muncul tudingan bahwa pemerintah terlalu memanjakan tahanan penjara karena menyediakan Mie Instan sebagai menu. Saking enaknya, Mie Instan memang bisa jadi masalah, tetapi kita juga sering mendengar peringatan akan bahaya yang mungkin mengintai jika terlalu sering mengonsumsinya. Jadi, apa yang akan terjadi jika kita hanya makan Mie Instan setiap hari?

Awalnya mungkin kita akan merasa bahagia, karena perut kenyang, lidah puas, dan dompet tetap aman. Namun, bagaimana dengan hari-hari selanjutnya? Kita bisa belajar dari kisah seorang jurnalis yang mencoba makan Mie Instan terus-menerus selama seminggu.

Pada hari pertama, semuanya terasa normal, ia bisa menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Namun, ketika pagi hari kedua tiba, tubuhnya mulai merasa lemah, dan rasa kantuk pun menyerang lebih cepat dari biasanya.

Memasuki hari ketiga, kelelahan semakin terasa, dan mulutnya mulai terasa asin. Pada hari keempat, Mie Instan yang dulu ia sukai malah menjadi sesuatu yang menjijikkan.

Dia terus merasa haus, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan bahkan merasa seperti baru sembuh dari sakit. Dan yang lebih mengkhawatirkan, kondisi fisiknya semakin memburuk pada hari kelima, diikuti dengan perubahan emosi yang drastis.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Jahe Merah dan Jahe Putih

Ia menjadi mudah marah, bahkan untuk hal-hal sepele. Bayangkan saja apa yang akan terjadi jika pola makan ini diteruskan selama sebulan, atau bahkan setahun? Akhirnya, kita semua tahu bahwa ini adalah sesuatu yang harus dihindari.

Mie Instan memang mengenyangkan berkat kandungan kalorinya yang tinggi, tetapi sayangnya hanya itu saja. Nutrisi penting lainnya sangat minim, yang akhirnya mengganggu keseimbangan gizi tubuh kita. Selain itu, kandungan garam, MSG, dan lemak jenuh dalam Mie Instan bisa meningkatkan berat badan serta memicu berbagai penyakit, termasuk kolesterol tinggi dan gangguan emosional.

Namun, bagaimana jika kita hanya makan satu jenis sayuran setiap hari? Ternyata, pola makan seperti ini juga berbahaya, entah itu hanya Mie Instan, sayur, boba, atau bahkan nasi goreng seharga 400 juta sekalipun.

Kuncinya adalah keseimbangan gizi. Seperti tim sepak bola, tidak lucu jika semua pemain diisi oleh striker saja. Jadi, sekarang kita tahu dampak buruk dari konsumsi Mie Instan yang berlebihan.

Menurut peneliti dari Harvard, sebaiknya konsumsi Mie Instan dibatasi hanya dua kali sebulan, dan disarankan untuk menambah sayuran serta lauk agar nutrisinya lebih lengkap.

Namun, bukan berarti kita harus langsung membuang semua stok Mie Instan di rumah, melainkan kita hanya perlu lebih bijak dalam mengonsumsinya