Info

Hotman Paris Mundur dari Kasus Korupsi Laptop Nadiem, Dua Tim Pengacara Siap Hadapi Sidang

×

Hotman Paris Mundur dari Kasus Korupsi Laptop Nadiem, Dua Tim Pengacara Siap Hadapi Sidang

Sebarkan artikel ini

Hotman Paris Hutapea dipastikan tak lagi menjadi pengacara eks Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook Program Digitalisasi Pendidikan 2019-2022 di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Informasi itu disampaikan Dodi S Abdulkadir, pengacara yang sejak proses penyidikan di Kejaksaan Agung telah mendampingi Nadiem. Dodi mengatakan keputusan itu berasal dari keluarga Nadiem.

Menurut Dodi, keluarga memutuskan untuk tidak lagi menunjuk Hotman lantaran pengacara kondang tersebut tengah menangani perkara besar lain di luar kasus korupsi laptop.

“Saya tahu dari keluarga, untuk Pak Hotman tidak ditunjuk lagi karena mempertimbangkan Pak Hotman harus memegang case lain,” ujar Dodi saat dihubungi.

Sebagai gantinya, keluarga menunjuk Ari Yusuf Amir sebagai kuasa hukum baru mendampingi Nadiem di tahap persidangan. Dengan begitu, akan ada dua tim pengacara yang bekerja sama, yakni tim Dodi dan tim Ari Yusuf Amir.

“Nah, sekarang pada saat penuntutan yang dapat kuasa itu adalah dari kantor MRP (tim hukum Dodi Abdulkadir) dan kantor Pak Ari Yusuf,” kata Dodi.

Sementara itu, IDN Times telah mencoba menghubungi Hotman terkait hal ini. Namun hingga berita ini ditayangkan, Hotman belum memberi jawaban.

Ari Yusuf Amir yang sebelumnya menjadi kuasa hukum Thomas Trikasih Lembong juga mengonfirmasi bahwa dirinya telah ditunjuk untuk membela Nadiem. Ia mengatakan kuasa tersebut diberikan keluarga sejak 17 November 2025.

“Iya betul, per 17 November,” ujar Ari saat dihubungi, Kamis (20/11/2025).

Ari menjelaskan penunjukannya bermula dari pertemuan bersama keluarga Nadiem. Dia juga berdiskusi dengan tim Dodi S Abdulkadir untuk menyamakan pemahaman sebelum resmi menerima kuasa.

“Yang pertama, kita pertemuan dengan pihak keluarga dan istrinya. Lalu diajak rapat oleh semua keluarganya lalu juga rapat dengan tim sebelumnya, timnya Pak Dodi. Setelah satu pemahaman baru kita diangkat resmi oleh mereka,” jelas Ari.

Meski begitu, Ari menegaskan bahwa dirinya tidak akan bekerja sendiri. Pada persidangan nanti, ia dan timnya akan bergabung dengan firma hukum Dodi Abdulkadir.

“Iya betul, bergabung dengan tim-nya Pak Dodi nanti Pak Dodi yang akan memimpin,” ujarnya.