Tekno

Mazda EZ-60 Resmi Dirilis, Bisa Tempuh 600 Km Sekali Isi Daya

×

Mazda EZ-60 Resmi Dirilis, Bisa Tempuh 600 Km Sekali Isi Daya

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Setelah diperkenalkan di Auto Shanghai 2025, Mazda resmi mengumumkan harga mobil listrik terbarunya, EZ-60. SUV ini nantinya dipasarkan secara global dengan nama Mazda CX-6e mulai 2026.

Di China, Mazda EZ-60 ditawarkan dalam enam varian dengan harga resmi mulai 119.900 yuan (sekitar Rp 280 jutaan) hingga 160.900 yuan (Rp 376 jutaan). Mobil ini dibangun di atas arsitektur EPA milik Changan, dengan dua pilihan mesin: listrik murni dan hybrid dengan range extender.

Dari sisi desain, EZ-60 tetap mempertahankan bahasa desain khas Mazda yang diadaptasi untuk kebutuhan mobil listrik. Gril depan dibuat tertutup dengan logo Mazda yang menyala, lampu utama terpisah, DRL ramping, spion elektronik, hingga handle pintu tersembunyi. Sentuhan aerodinamika hadir di pilar D dan bumper depan.

Dimensinya cukup bongsor dengan panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, dan wheelbase 2.902 mm. Semua varian menggunakan pelek 19 inci, sementara tipe tertinggi mendapat opsi pelek 21 inci.

Masuk ke kabin, kesan modern langsung terasa dengan layar besar 26,45 inci beresolusi 5K yang menjadi pusat kontrol, ditenagai prosesor 4nm. Ada juga head-up display (HUD) 50 inci berteknologi AR, bahkan bisa ditingkatkan hingga 100 inci 3D-HUD. Fitur lain termasuk setir flat-bottom dua palang, wireless charging, serta sistem audio premium 23 speaker dengan Dolby Atmos.

Kenyamanan penumpang juga diperhatikan dengan kursi depan berkonsep zero-gravity, lengkap dengan pemanas, ventilasi, pijat, dan pengaturan elektrik. EZ-60 turut dibekali radar dan kamera untuk mendukung sistem bantuan pengemudi Level 2, mulai dari adaptive cruise control, lane keeping, navigasi berbasis peta, hingga parkir otomatis.

Untuk performa, varian listrik murni mengandalkan motor belakang 190 kW dengan baterai 77,94 kWh LFP, yang mampu menempuh jarak hingga 600 km menurut standar CLTC. Sementara varian hybrid menggunakan generator bensin 1.5 liter dengan baterai 31,73 kWh, sanggup berjalan 200 km dengan tenaga listrik murni.

Sejak debutnya, Mazda EZ-60 sudah mencatat lebih dari 30.000 unit pre-order hanya dalam dua bulan. Keberhasilan ini membuka peluang Mazda untuk memboyongnya ke Indonesia.

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda sudah memberi sinyal positif. Menurut Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI, EZ-60 memang masuk daftar produk untuk pasar Tanah Air. “Tidak tahun ini, tapi sangat dekat,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan.

Kemungkinan besar, EZ-60 akan menjadi penerus MX-30, mobil listrik pertama Mazda yang produksinya sudah dihentikan. Dengan desain modern, teknologi canggih, serta jangkauan baterai hingga 600 km, EZ-60 berpotensi menjadi amunisi baru Mazda untuk bersaing di pasar kendaraan listrik Indonesia.