Tekno

Oppo A5i Pro 5G Meluncur, Ponsel Murah dengan Chipset Dimensity 6300

×

Oppo A5i Pro 5G Meluncur, Ponsel Murah dengan Chipset Dimensity 6300

Sebarkan artikel ini

INFO24.ID – Oppo resmi meluncurkan ponsel entry-level terbarunya, Oppo A5i Pro 5G, di Malaysia. Perangkat ini hadir dengan sejumlah peningkatan mulai dari chipset MediaTek Dimensity 6300, layar refresh rate tinggi, hingga baterai jumbo 6.000 mAh.

Model anyar ini merupakan penerus dari Oppo A5i dan A5i Pro versi 4G yang sebelumnya sudah lebih dulu hadir di Indonesia pada Juni dan Juli lalu.

Dibanding varian 4G, spesifikasi Oppo A5i Pro 5G mengalami beberapa perbedaan. Misalnya, layar mendukung refresh rate 120 Hz, lebih tinggi dari versi sebelumnya yang hanya 90 Hz. Panel LCD berukuran 6,67 inci ini juga memiliki resolusi HD+ (720 x 1.604 piksel), touch sampling rate 240 Hz, serta tingkat kecerahan hingga 1.000 nit. Layar tersebut sudah terlindungi lapisan Corning Gorilla Glass 7i.

Oppo menawarkan dua pilihan warna, Breeze Blue dan Midnight Purple. Dari sisi dapur pacu, ponsel ini dibekali chipset MediaTek Dimensity 6300, RAM 8 GB LPDDR4X, dan penyimpanan internal 256 GB UFS 2.2.

Untuk kebutuhan fotografi, Oppo A5i Pro 5G membawa kamera belakang ganda berisi sensor utama 50 MP dan lensa monokrom 2 MP. Kamera depannya 8 MP yang bisa digunakan untuk selfie maupun video call.

Baterai berkapasitas 6.000 mAh pada perangkat ini sudah didukung pengisian cepat SuperVOOC 45W. Sistem operasinya menggunakan Android 15 dengan antarmuka ColorOS 15.0.1.

Fitur tambahan cukup lengkap, mulai dari jack audio 3,5 mm, port USB Type-C, dukungan 5G, Wi-Fi, Bluetooth 5.4, hingga GPS. Oppo A5i Pro 5G juga sudah mengantongi sertifikasi IP65 dan lolos uji standar militer MIL-STD-810H, membuatnya lebih tahan terhadap debu, percikan air, hingga guncangan.

Dimensinya 165,71 x 76,24 x 7,99 mm dengan bobot 194 gram, relatif ringan meski membawa baterai besar.

Soal harga, Oppo A5i Pro 5G dijual di Malaysia seharga 799 ringgit atau sekitar Rp 2,8 juta untuk varian RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB.

Ponsel ini diperkirakan segera masuk ke pasar Indonesia. Hal itu terlihat dari laman sertifikasi TKDN Kementerian Perindustrian yang menampilkan nomor model CPH2821 dengan nilai TKDN 35,85 persen, sesuai syarat minimal 35 persen. Meski begitu, jadwal peluncurannya di Tanah Air masih belum dipastikan.