INFO24.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus menyosialisasikan pencegahan dan penanganan penyakit tuberkulosis (TBC), Pemerintah Desa Kawali menggelar kegiatan Jalan Sehat pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini mengambil start dan finis di depan Kantor Desa Kawali, dengan rute sepanjang 4 kilometer. Jalur yang dilalui meliputi Jalan Veteran, Jalan Maspalembang, Jalan Atmaja, Jalan Linggakencana Blok Banjarwaru, Jalan Wastulencana Blok Selapajang, Astana Gede, Jalan Poronggol Raya, hingga Jalan Pasar Subuh, lalu kembali ke Kantor Desa Kawali.

Meski sempat diguyur rintik hujan, antusiasme warga tetap tinggi. Tercatat sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lansia, turut serta dalam kegiatan ini.
“Acara ini bukan perlombaan untuk mencari juara, melainkan ajang kebersamaan dan silaturahmi. Siapa pun boleh ikut, bahkan dari luar Desa Kawali. Namun, mohon maaf hadiah hanya untuk warga Desa Kawali,” ujar Kuwu Kawali, Hendriyuana Sunarya, saat ditemui di lokasi acara.
Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Desa Kawali Gelar Pengajian Bulanan Rutin dengan Partisipasi Penuh Warga
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan sekitar 40 door prize. Hadiah utama di antaranya motor listrik, sepeda, dan televisi. Hadiah tersebut berasal dari dukungan para donatur dan sponsor yang ikut menyukseskan kegiatan.
Sebelum Jalan Sehat dimulai, peserta juga mengikuti senam bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan rakyat dan lomba paduan suara pada siang hari pukul 13.00 WIB.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Muspika Kecamatan Kawali, Kepala Puskesmas Kawali, jajaran aparatur sipil negara (ASN), tenaga harian lepas (THL), tenaga pendidik, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Paguyuban SOBAR Salurkan Baksos ke 71 KK di Kawali Ciamis
Selain merayakan HUT RI, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan bagi masyarakat. Dokter Rona dari Puskesmas Kawali menegaskan pentingnya kesadaran terhadap gejala dan penanganan TBC.
“Apabila ada warga yang ingin memeriksakan diri terkait TBC atau sudah terindikasi TBC, bisa datang ke Puskesmas. Pemeriksaan dan pengobatannya gratis,” kata Rona dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, penyakit TBC biasanya ditandai dengan batuk berdahak lebih dari dua minggu, disertai keringat dingin terutama pada malam hari.
Hendriyuana berharap kegiatan ini bisa memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Harapan saya semoga kegiatan jalan sehat dan rangkaian acara lainnya dapat membantu mengurangi bahkan mencegah penularan penyakit TBC di Desa Kawali, khususnya,” pungkasnya.











