INFO24.ID – Liga Pro Arab Saudi kembali membuat kejutan di bursa transfer. Penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Al-Hilal pada Sabtu (9/8).
Pemain berusia 25 tahun itu direkrut dengan mahar sekitar 46,3 juta pound sterling atau setara Rp1,28 triliun, dan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun. Transfer ini menambah deretan bintang dunia yang memilih berkarier di Timur Tengah.
Al-Hilal, klub tersukses di Arab Saudi, memang tengah mencari pengganti setelah melepas Neymar pada Januari lalu. Sebelumnya, mereka juga dikaitkan dengan sejumlah nama besar seperti kapten Manchester United Bruno Fernandes dan eks striker Napoli Victor Osimhen, meski keduanya tak jadi bergabung.
Karier Nunez bersama Liverpool berjalan naik-turun. Meski mampu mencetak beberapa gol indah, ia tak pernah benar-benar mengamankan posisi sebagai penyerang utama. Dari 143 penampilan, ia membukukan 40 gol dan membantu The Reds menjuarai Liga Inggris musim lalu. Namun, sejak pergantian tahun, ia hanya sekali menjadi starter di liga dan menutup musim dengan tujuh gol dari 47 laga di semua kompetisi.
Persaingan di lini depan semakin ketat setelah kedatangan Hugo Ekitike dan Florian Wirtz, serta adanya minat Liverpool terhadap striker Newcastle, Alexander Isak. Situasi ini membuat Nunez memilih hijrah ke Arab Saudi demi mendapatkan peran lebih besar.
Bergabungnya Nunez menambah panjang daftar pemain papan atas yang berlabuh di Liga Arab Saudi sejak kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada 2022. Sebelumnya, nama-nama seperti Karim Benzema, Sadio Mane, dan Riyad Mahrez juga telah lebih dulu mengambil langkah serupa.
Al-Hilal sendiri bukan klub yang asing dengan pencapaian besar. Mereka pernah membuat kejutan di Piala Dunia Antarklub dengan menyingkirkan Manchester City. Di bawah asuhan Simone Inzaghi—pelatih yang dua kali menjadi runner-up Liga Champions—Al-Hilal telah mengoleksi 19 gelar liga domestik dan empat trofi Liga Champions Asia. Meski begitu, musim lalu mereka harus puas berada di posisi kedua, di bawah Al-Ittihad.